Prancis Tetapkan Status Siaga Satu Pasca Peristiwa Serangan di Nice

- 30 Oktober 2020, 14:53 WIB
Prancis tetapkan status siaga satu pasca serangan teror yang menyasar sebuah gereja di kota Nice
Prancis tetapkan status siaga satu pasca serangan teror yang menyasar sebuah gereja di kota Nice /UPI

Sementara itu, media lainnya memberitakan tentang penagkapan seorang pria berkewarganegaraan  Arab Saudi oleh aparat di Kota Jeddah, Arab Saudi setelah melakukan penyerangan dan melukai seorang penjaga di Konsulat Prancis.

Wali Kota Nice, Christian Estrosi melalui unggahan Twitter menyatakan bahwa serangan teror di Gereja Notre Dame tersebut serupa dengan serangan yang menewaskan Samuel Party, seorang guru di Prancis yang tewas pada bulan ini.

Estrosi menambahkan bahhwa sudah saatnya Prancis mengammbil tindakan tegas untuk menghapus apa yang disebutnya sebagai aksi fasisme Islam di Prancis.

Baca Juga: Member Keempat Aespa Resmi Dikenalkan SM Entertainment, Giselle, Ini yang Perlu Diketahui

"Cukup!" kata Estrosi. "Ini waktunya bagi Prancis untuk bertindak tegas demi menghapus aksi fasisme Islam di wilayah kami," sebutnya.

Wartawan di lokasi melaporkan bahwa polisi bersenjata  lengkap dan pistol otomatis melakukan penjagaan ketat di gereja yang terletak di pusat perbelanjaan Jean Medecin, Nice.

Selain itu, sejumlah ambulans dan kendaraan pemadam kebakaran juga terlihat di lokasi.

Baca Juga: Suga dan J-Hope Kirimi ARMY Kartu Pos Tulisan Tangan, Akhiri Promo Album BTS BE?

Prancis menerima pesan solidaritas dan dukungan dari berbagai negara pasca peristiwa teror tersebut. Salah satunya adalah Inggris.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan ia dan rakyat Inggris akan terus memberikan dukungan terhadap Prancis.

Halaman:

Editor: Bakrisal Rospa

Sumber: RRI.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah