Terjadi Bentrokan Massa Pro dan Kontra dalam Unjuk Rasa Anti Pemerintah di Thailand

- 15 Oktober 2020, 06:52 WIB
Karena Rajanya Suka Main Perempuan, Rakyat Murka Hendak Gulingkan Kerajaan Thailand
Karena Rajanya Suka Main Perempuan, Rakyat Murka Hendak Gulingkan Kerajaan Thailand /Adam Dean for The New York Times

Baca Juga: Polisi Belarusia Ancam Akan Gunakan Senjata Api Pada Pengunjuk Rasa

Para pengunjuk rasa juga menyerukan tuntutan pembatasan kekuasaan monarki, melanggar aturan lama untuk tidak mengkritik keluarga kerajaan. Aturan setempat yang masih dipatuhi oleh banyak orang di negara tersebut.

Scott Heidler dari Al Jazeera melaporkan dari Bangkok bahwa polisi telah menempatkan bus di seberang jalan dan barisan polisi dan mencegah para demonstran untuk mendekat ke istana pemerintah. Pihak kepolisian setempat hanya mengizinkan mereka melakukan protes di Monumen Demokrasi.

Pemimpin kerajaan Buddha, Issara mengatakan bahwa para pengunjuk rasa dapat menuntut demokrasi, tetapi tidak boleh menyerukan reformasi monarki sebagaimana yang telah disuarakan oleh beberapa orang.

Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale

Baca Juga: Begini Susana Kamar Donald Trump di Walter Reed, Mewah Gak Ketulungan, Dikontrol dari Gedung Putih

"Mereka tidak boleh menyentuh institusi," sebutnya kepada wartawan.

Para pengunjuk rasa membuat tantangan langsung yang langka kepada raja pada hari Selasa, dengan meneriakkan tuntutan pada rombongan konvoi kerajaan yang lewat setelah 21 aktivis ditangkap selama bentrok dengan polisi sebelumnya.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x