Polisi Belarusia Ancam Akan Gunakan Senjata Api Pada Pengunjuk Rasa

- 13 Oktober 2020, 07:39 WIB
Masyarakat Belarusia melakukan aksi demonstrasi menolak hasil Pemilihan Presiden.
Masyarakat Belarusia melakukan aksi demonstrasi menolak hasil Pemilihan Presiden. /ANTARA

Baca Juga: Selain Kartu Sembako, Ini 5 Bantuan Sosial yang Akan Disalurkan Hingga 2021

Sehari sebelumnya, polisi mengerahkan meriam air dan granat kejut di kota Minsk dan menahan lebih dari 700 orang.

Menteri luar negeri Uni Eropa pada hari Senin setuju untuk menjatuhkan sanksi pada Lukashenko, karena blok itu berusaha meningkatkan tekanan atas tindakan keras rezimnya terhadap pengunjuk rasa.

Uni Eropa telah memberlakukan larangan perjalanan dan pembekuan aset pada 40 kerabat Lukashenko karena tuduhan mencurangi pemilihan pada Agustus yang mengembalikannya ke tampuk kekuasaan dan merencanakan tindakan keras terhadap protes massa.

Baca Juga: SBY Dituding Danai Aksi Demo Tolak Omnibus Law, tapi Malah Tokoh Ini yang Mengaku!

Baca Juga: Bukan Hoax, Anda Dapat BLT UMKM Banpres Produktif Rp 2,4 Juta Jika Dapat SMS dari BRI Seperti Ini

Uni Eropa telah menahan diri untuk menghukum Lukashenko dan berusaha bernegosiasi agar ia bisa terlibat dalam dialog dengan kelompok oposisi untuk menyelesaikan konflik yang berlangsung.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x