Lima Warga Sipil Irak Tewas Karena Serangan Roket di Kota Baghdad

- 29 September 2020, 06:15 WIB
Lima Warga Sipil Irak Tewas Karena Serangan Roket di Kota Baghdad.*
Lima Warga Sipil Irak Tewas Karena Serangan Roket di Kota Baghdad.* //Portal Jember

SEMARANGKU – Tiga anak dan dua perempuan dilaporkan tewas di kota Baghdad, Irak akibat serangan dua buah roket Katyusha yang ditembakkan oleh kelompok bersenjata. Sementara itu, dua anak lainnya juga mengalami luka-luka akibat serangan tersebut. Senin, 28 September 2020.

Militer Irak menyebutkan bahwa serangan roket ini merupakan serangan pertama yang menimbulkan korban jiwa dari warga sipil sejak beberapa bulan terakhir.

Dikutip oleh Semarangku dari Al Jazeera pada Selasa, 29 September 2020, ketiga anak dan dua perempuan yang tewas berasal merupakan keluarga dekat. Serangan roket yang menargetkan bandara Baghdad yang menjadi lokasi penempatan tempat pasukan AS di negara tersebut.

Baca Juga: Selain Kartu Prakerja dan BLT Subsidi Gaji, Pemerintah Juga Beri Bantuan Sosial Tunai 500 Ribu

Baca Juga: Pemimpin Oposisi Pakistan Shehbaz Sharif, Ditangkap atas Tuduhan Kasus Korupsi

Terkait peristiwa ini, Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi telah memerintahkan penangkapan terhadap para pelaku. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan para pelaku untuk berkeliling dan mengganggu keamanan tanpa mendapat hukuman.

Kelima korban yang merupakan warga sipil ini merupakan korban pertama sejak pecahnya konflik terbaru. Pemerintah menuding kelompok pejuang Syiah Irak yang didukung oleh Iran sebagai pelaku atas peristiwa serangan ini dan menargetkan kepentingan AS di negara tersebut.

Serangkaian serangan telah menargetkan lokasi penempatan pasukan Amerika yang sebelumnya mengancam akan menutup kedutaannya dan menarik 3.000 tentaranya dari Irak jika serangan roket tidak berhenti.

Baca Juga: Peserta Pelatihan Kartu Prakerja Harus Lulus Exam Skill Academy, Agar Dapat Insentif, Ini Caranya

Baca Juga: Tahap 2 Cair! Ini Cara Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud untuk Pelajar-Mahasiwa

Antara Oktober 2019 hingga Juli 2020, setidaknya 39 serangan roket menargetkan kepentingan Amerika di Irak.

Roket seringkali menargetkan kedutaan AS di Baghdad yang terletak dalam Zona Hijau yang dijaga ketat. Selain itu, kelompok bersenjata juga seringkali menempatkan bom di pinggir jalan yang menargetkan konvoi yang membawa peralatan untuk pasukan koalisi pimpinan AS.

Meningkatnya serangan dan tembakan roket juga semakin meningkatkan ketegangan dalam hubungan Irak-AS, hal ini memaksa Trump pada pekan lalu untuk mengancam akan menutup misi diplomatiknya di Irak jika pemerintah setempat tidak mengambil tindakan untuk menghentikan serangan serupa.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x