Network
SEMARANGKU - Pemerintah India memutuskan akan tetap menggelar Pemilu Negara Bagian meskipun saat ini kasus virus Corona semakin meningkat. Langkah India maju terus sama seperti yang Amerika lakukan.
Kemarin pemerintah India telah mengumumkan pemilihan lokal atau kalau di Indonesia mirip Pilkada bakal jalan terus. Pemilihan ini padahal bakal melibatkan jutaan pemilih dengan kondisi yang padat.
Dan juga meskipun dilaporkan ada sebanyak 86.052 infeksi baru virus korona pada hari Jumat kemarin mereka akan segera menyusul Amerika Serikat pada bulan depan sebagai negara yang paling parah terkena dampak di dunia.
Baca Juga: Cuma Pakai HP, Login ke www.prakerja.go.id dan Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10 Hari Ini
Baca Juga: BTS Batal Gelar Konser Bulan Oktober, ARMY Malah Ucap Terima Kasih ke RM
Sementara itu pemilu di negara bagian Bihar, dengan populasi kira-kira seukuran Jepang, akan dimulai pada akhir Oktober dan akan berlangsung selama tiga hari kata Ketua Komisi Pemilihan (CEC) dalam konferensi pers dikutip dari SCMP.
Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi telah mendorong untuk membuka kembali negara dan mengembalikan ekonomi ke jalurnya setelah penguncian wilayah yang parah pada awal Maret menyebabkan jutaan orang kehilangan pekerjaan.
“Pemilu adalah lompatan keyakinan, bukan lompatan dalam kegelapan,” kata CEC Sunil Arora, seraya menambahkan bahwa semua aturan pandemi akan diberlakukan secara ketat selama pemungutan suara tiga fase di Bihar.
Baca Juga: Ditunjuk Tangani Covid-19, Menteri Luhut: Jangan Samakan Saya dengan Menkes Terawan
