Pilpres AS: Joe Biden Didukung 81 Penerima Nobel

- 3 September 2020, 08:00 WIB
Pilpres AS: Joe Biden Didukung 81 Penerima Nobel
Pilpres AS: Joe Biden Didukung 81 Penerima Nobel /

SEMARANGKU – Sebanyak 81 orang penerima hadiah Nobel Amerika di bidang kimia, kedokteran, dan fisika menyatakan dukungannya terhadap calon presiden dari partai Demokrat, Joe Biden yang akan bertarun melawan calon dari partai Republik, Donald Trump pada pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) November mendatang.

Dilansir Semarangku dari The Guardian pada Rabu, 2 September 2020, kampanye Biden merilis surat dukungan tersebut yang menyatakan bahwa Amerika Serikat berada di persimpangan sejarah yang unik menuntut agar para pemimpin ‘menghargai nilai sains’.

Surat dukungan tersebut tertulis dan berbunyi sebagaimana kutipan berikut ini:

Baca Juga: Jadwal Tayangan Acara Indosiar Hari Ini Kamis, 3 September 2020, Ada Suara Hati Istri Premier

Baca Juga: Amnesty Internasional: Iran Siksa dan Penjarakan Warganya Terkait Protes Harga Bahan Bakar

“Dalam sejarah bangsa kita tidak pernah ada kebutuhan yang lebih besar bagi para pemimpin kita untuk menghargai nilai sains dalam merumuskan kebijakan publik. Selama catatan panjang pelayanan publiknya, Joe Biden secara konsisten menunjukkan kesediaannya untuk mendengarkan para ahli, pemahamannya tentang nilai kolaborasi internasional dalam penelitian, dan penghormatannya atas kontribusi yang diberikan imigran terhadap kehidupan intelektual negara kita. Sebagai warga negara Amerika dan sebagai ilmuwan, kami dengan sepenuh hati mendukung Joe Biden sebagai Presiden.”

Surat tersebut tidak secara eksplisit merujuk pada pandemi virus corona atau keadaan darurat iklim, tetapi menyebutkan masalah terkait imigran.

Dalam surat tersebut, Biden juga disebut sebagai sosok yang menghormati ‘kontribusi yang dilakukan para imigran terhadap kehidupan intelektual negara kita (AS)’.

Baca Juga: Amnesty Internasional: Iran Siksa dan Penjarakan Warganya Terkait Protes Harga Bahan Bakar

Baca Juga: Realme C15 vs Realme C12 Spesifikasi dan Harga, Adakah Perbedaannya?

Pada bulan Juli lalu, pemerintahan Donald Trump mengajukan rencana untuk mendeportasi mahasiswa asing yang tengah menempuh pendidikan di Amerika Serikat yang kelasnya telah dipindahkan secara online karena pandemi, tetapi rencana tersebut segera dibatalkan.

Donald Trump menilai perubahan iklim sebagai konspirasi yang diajukan oleh Tiongkok dan dia secara teratur merusak upaya pejabat kesehatan masyarakat untuk mengomunikasikan detail paling dasar tentang penularan virus corona dan langkah-langkah keamanan.

Trump dinilai telah gagal mengendalikan pandemi dan justru mengklaim virus itu akan hilang begitu saja.

Baca Juga: Jadwal Tayangan MNC TV Hari Ini Kamis, 3 September 2020, Ada Blockbuster

Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Hari Ini Kamis, 3 September 2020, Latihan Wawancara

Selain itu, ia juga membawa AS keluar dari kesepakatan iklim internasional Paris sehari setelah pemilihan presiden beberapa tahun lalu.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah