SEMARANGKU - Sekertaris Pers Gedung Putih, Amerika Serikat (AS), Kayleigh McEnany mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa pihak Rusia harus menghormati kedaulatan, dan hak rakyat Belarus untuk memilih pemimpin mereka sendiri.
McEnany menyampaikan kepada wartawan pemimpin bekas republik Soviet di Belarus harus memperhatikan tuntutan demokrasi yang disampaikan oleh sejumlah besar demonstran yang turun ke jalan sejak tiga minggu terakhir untuk memprotes pemilu yang dianggap curang.
"Sejumlah besar rakyat Belarus yang menggelar protes damai memperjelas bahwa pemerintah tidak dapat lagi mengabaikan seruan rakyat untuk demokrasi, dan Rusia juga harus menghormati kedaulatan Belarus dan hak rakyatnya untuk memilih pemimpin mereka sendiri secara bebas dan adil," kata McEnany .
Baca Juga: Korea Utara Serukan Upaya Pemulihan Dampak Topan Bavi di Sektor Pertanian
Baca Juga: Orang India Bakar Motor Bajaj Pulsar Agar Mirip Ghost Rider
Deputi Menteri Luar Negeri AS, Stephen Biegun pada pekan lalu menyebutkan bahwa intervensi militer yang dilakukan oleh Rusia di Belarus merupakan hal yang sangat tidak diharapkan. Sementara itu, Washington sendiri dinilai tidak memiliki indikasi untuk mengambil tindakan intervensi serupa.
Dilansir dari Reuters pada Selasa, 1 September 2020, Stephen juga mendesak otoritas di Belarus agar menerima keputusan mediasi dari organisasi keamanan dan kerjasama di Eropa.
Sebelumnya, puluhan ribu pengunjuk rasa kembali berdemonstrasi di kota Minsk pada Minggu, 30 Agustus 2020 menentang Presiden Belarus, Alexander Lukashenko melakukan tindakan curang dalam pemilihan presiden pada 9 Agustus lalu.
Baca Juga: Gara-Gara Landasan Pacu Mati Lampu, Penduduk Desa Lakukan Ini Agar Pesawat Penolong Bisa Mendarat