SEMARANGKU - Angkatan bersenjata Tiongkok dikabarkan kembali menggelar latihan militer sebanyak dua sesi di perairan lepas pantai timur negaranya. Latihan militer ini digelar untuk mengimbangi kehadiran militer Amerika Serikat (AS) di wilayah tersebut.
Dilansir Semarangku dari South China Morning Post (SCMP) pada Sabtu, 29 Agustus 2020, latihan militer tersebut dimulai pada hari Sabtu di Laut Kuning dan akan berlanjut hingga Kamis mendatang.
Sementara sesi lainnya dimulai pada hari Jumat di Laut Bohai dan akan berlangsung selama satu minggu.
Baca Juga: Jadwal Tayangan Acara Trans 7 Hari Ini Minggu, 30 Agustus 2020, Ada K-Movievaganza
Baca Juga: Gelombang 6 Kartu Prakerja Telah Dibuka, Lengkapi Syarat dan Cara Daftarnya
Latihan ini merupakan serangkaian manuver terbaru yang telah diumumkan sejak akhir Juli lalu.
Setidaknya terdapat sembilan latihan yang beberapa di antaranya telah dilakukan sejak akhir Juli di berbagai wilayah perairan, termasuk Laut China Timur, dan Laut China Selatan.
Seorang pengamat militer Tiongkok mengatakan bahwa latihan tersebut merupakan sikap militer Tiongkok dalam menghadapi ‘provokasi’ AS.
Sementara itu, seorang profesor di Akademi Pengembangan dan Strategi Nasional Universitas Renmin, Diao Daming megatakan bahwa latihan ini merupakan kegiatan rutin yang digelar untuk meningkatkan kepercayaan publik dan menunjukkan kekuatan militer Tiongkok kepada pihak AS, dan Taiwan.