Network
SEMARANGKU - Sekitar 5,4 juta orang Amerika telah kehilangan asuransi kesehatan mereka antara Februari dan Mei selama pandemi Covid-19, menurut New York Times.
Jumlah ini 39% lebih tinggi dari kenaikan tahunan sebelumnya. Jumlah tanggungan tertinggi kedua setelah 2008 hingga 2009.
Baru-baru ini, Washington Post melaporkan bahwa lebih dari 30 juta orang mendapatkan tunjangan pengangguran dan tunjangan pengangguran $ 600 per minggu akan berakhir pada 31 Juli.
Baca Juga: Asuransi Sulit Dicairkan, Warganet Mulai Emosi dan Curhat di Medsos
Hampir 50 persen orang yang saat ini tidak memiliki asuransi berasal dari Texas, New York, California, North Carolina dan Florida.
Di Texas, ada 29% orang dewasa non lansia yang saat ini tidak diasuransikan, dan 25% di Florida.
Ada 38 negara bagian di AS yang telah mengadopsi perluasan program Medicaid, dengan 23% orang yang diberhentikan program asuransi kesehatan mereka.
Baca Juga: Asuransi Kendaraan Terbakar Bisa di Cover, Syaratnya Apa Saja
Dan 13 negara bagian dengan 43% tidak memperluas program yang mencakup Texas, North Carolina dan Florida seperti yang dikutip dari CGTN.
Sekitar 1,5 juta lebih pekerja yang di-PHK mengajukan tunjangan pengangguran A.S. minggu lalu.
Diperkirakan 16,2 juta pekerja dan keluarga telah kehilangan program kesehatan yang disediakan perusahaan mereka.
Baca Juga: Amerika Keluar dari WHO, Donald Trump Anggap WHO di Bawah Kendali Tiongkok
Urban Institute dan Robert Wood Johnson Foundation merilis sebuah laporan minggu lalu yang mengatakan sekitar 10,1 juta orang akan kehilangan asuransi kesehatan pada akhir tahun 2020. ***
