Network
SEMARANGKU - Siapapun bisa terkena virus Covid-19 tak peduli siapa anda, baik masyarakat biasa maupun pejabat tinggi sekalipun.
Baru-baru ini Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengaku positif terinfeksi virus Corona, katanya dalam sebuah wawancara televisi, Selasa (7/7) kemarin.
Pengumuman itu ia sampaikan setelah sebelumnya ia mengatakan kembali menjalani tes Covid-19 dan meyakini bahwa paru-parunya "bersih".
Baca Juga: Pemerintah Tiongkok Sebut Manuver Amerika di Laut China Selatan Bisa Rusak Stabilitas
Baca Juga: TikTok Hengkang dari Hongkong, Terdampak Undang Undang Keamanan
Dikutip dari Antaranews, pernyataan itu ia ungkapkan setelah beberapa media di Brazil memberitakan Bolsonaro mengidap gejala mirip Covid-19.
Presiden Bolsonaro berulang kali menganggap ringan dampak penyakit menular itu, meskipun Brazil telah menjadi salah satu pusat penyebaran Covid-19 dunia.
Pemimpin tertinggi yang juga politisi sayap kanan Brasil ini sering terlihat menentang protokol kesehatan setempat sehingga majelis hakim sampai turun tangan untuk memerintahkannya memakai masker.
Baca Juga: Konflik Amerika vs Tiongkok Terus Memanas, Selat Bashi Jadi Tempat Baru Unjuk Kekuatan
Akhir pekan lalu, Bolsonaro menghadiri beberapa acara dan berada dalam jarak dekat dengan dubes Amerika Serikat saat peringatan hari kemerdekaan AS.
Namun menyangkut hal ini Kedubes AS di Brasil belum memberikan tanggapan tentang hal ini.
Bolsonaro sempat dinyatakan negatif Covid-19 setelah ada ajudannya yang positif terjangkit virus tersebut.
Baca Juga: Israel Luncurkan Satelit Ofek 16 untuk Kegiatan Intelejen dan Pengawasan Negara Musuh
Tes itu dilakukan setelah ia mengunjungi Presiden AS Donald Trump di Florida pada Maret lalu. CNN Brasil memberitakan Bolsonaro mulai meminum obat anti malaria hydroxychloroquine dan azithromycin.
Bolsonaro meyakini obat itu dapat menyembuhkan Covid-19, meskipun masih sedikit bukti ilmiah yang tersedia.
Akibat hal ini maka Bolsonaro batal menghadiri beberapa acara resmi yang digelar hari Selasa, seperti yang diberitakan di CNN Brasil. ***
