"Tidak ada letusan, tapi mereka sudah saling mengerahkan kekuatan. Israel menambah kekuatan, terus Lebanon juga menambah kekuatan," kata Victor.
Baca Juga: Gading Marten dan Gisel Dikabarkan Akan Rujuk, Roy Marten Mendukung
Memanasnya situasi di sana dilaporkan pada Pasukan Perdamaian PBB dari Indonesia yang dipimpin Mayor Infanteri Handi Wibowo. Mayor Handi selaku Komandan Kompi Alfa datang dengan 23 orang prajurit lainnya.
Pasukan TNI tiba di lokasi, kemudian memosisikan diri di antara IDF dan LAF serta mengibarkan bendera PBB. Pengibaran itu merupakan imbauan bagi kedua pasukan agar tidak saling berkonfrontasi.
Beruntung, baku tembak tidak terjadi. Keduanya patuh dan meninggalkan lokasi. IDF terlebih dahulu pergi, kemudian disusul LAF.
Baca Juga: Ulama Malaysia Dianggap Menghina Budaya Jawa Setelah Menonton Lathi
Semua prosedur yang dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) PBB untuk mendamaikan kedua pihak.
Selain TNI, sebetulnya ada beberapa satuan tentara dari negara lain yang juga bertugas di sepanjang 'Blue Line'.
"Jadi, itu dibagi-bagi. Ada yang dari Spanyol, negara lain juga, untuk mengamankan 'Blue Line' itu," ungkap Victor. ** (Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiranrakyat.com)