Rusia Bikin AS Naik Darah, Blinken Batalkan Pertemuan dengan Lavrov, Pintu Damai Tertutup?

- 24 Februari 2022, 06:23 WIB
Rusia Bikin AS Naik Darah, Blinken Batalkan Pertemuan dengan Lavrov, Pintu Damai Tertutup?
Rusia Bikin AS Naik Darah, Blinken Batalkan Pertemuan dengan Lavrov, Pintu Damai Tertutup? /Tangkap layar postingan akun Instagram @secblinken

SEMARANGKU - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat atau AS, Antony Blinken membatalkan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov.

Pertemuan Menlu AS, Blinken dan Menlu Rusia, Lavrov rencananya akan terselenggara pada Kamis, 24 Februari 2022.

Blinken dan Lavrov sebenarnya akan bertemu untuk membahas subtansi KTT Rusia-AS, namun dibatalkan karena sikap Moskow yang membuat AS naik darah.

Baca Juga: Alarm Perang Berbunyi! AS Yakin Putin Telah Putuskan Invasi Ukraina, Biden: Pasukan Rusia Kepung Ukraina

Menlu AS, Blinken telah membatalkan pertemuan dengan Menlu Rusia, Lavrov setelah pengakuan Moskow atas dua wilayah separatis di Ukraina sebagai entitas independen.

Blinken mengatakan pada Selasa, 22 Februari 2022 bahwa dia telah setuju untuk bertemu Lavrov hanya jika Rusia tidak menginvasi Ukraina.

Blinken mengatakan bahwa tindakan Rusia mengakui dua wilayah separatis di Ukraina timur menandakan bahwa Moskow memperjelas penolakannya terhadap diplomasi.

Apakah pintu damai tertutup?

Baca Juga: Nonton Live Streaming AS Roma vs Hellas Verona Liga Serie A Italia, Giallorossi Siap Tempur Rebut Poin

Blinken mengatakan bahwa dia masih berkomitmen untuk diplomasi jika pendekatan Moskow berubah.

“Tetapi kami tidak akan membiarkan Rusia mengklaim kepura-puraan diplomasi pada saat yang sama mempercepat perjalanannya di jalur konflik dan perang,” ujar Blinken, dikutip dari Al Jazeera.

Sanksi baru dijatuhkan pada Rusia pada hari Selasa dan Rabu setelah Vladimir Putin mengakui wilayah Donetsk dan Luhansk.

Washington telah berkonsultasi dengan sekutu mengenai keputusan untuk membatalkan pembicaraan, yang dijadwalkan berlangsung di Eropa.

Blinken mengatakan pidato Putin yang mengumumkan pengakuan atas kemerdekaan dua wilayah separatis di Ukraina timur sangat mengganggu.

Serta menunjukkan kepada dunia bahwa Putin memandang Ukraina sebagai bawahan Rusia.

Amerika Serikat dan sekutunya akan terus meningkatkan sanksi jika Rusia semakin meningkatkan agresinya terhadap Ukraina.

Itulah Rusia yang bikin AS naik darah, Blinken batalkan pertemuan dengan Lavrov, pintu damai tertutup?***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah