Pemungutan suara untuk peraturan ini dilakukan setahun setelah legislator Parlemen Prancis menyetujui RUU untuk memperkuat pengawasan masjid, sekolah, dan klub olahraga.
Pemerintah Prancis menyebutkan bahwa ini upaya untuk melindungi Prancis dari ‘Islam radikal’.
Selain itu, untuk mempromosikan penghormatan terhadap nilai-nilai Prancis.
Ini adalah salah satu proyek penting dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Prancis telah dilanda beberapa serangan dalam beberapa tahun terakhir.
Tetapi para kritikus juga melihat undang-undang itu sebagai taktik politik untuk memikat sayap kanan ke partai tengah Macron, menjelang pemilihan presiden tahun ini.
Dalam amandemen tersebut, para senator mengatakan setiap warga negara bebas menjalankan agamanya.
Namun, bersikeras bahwa seseorang harus menahan diri untuk tidak mengedepankan perbedaan mereka.
Federasi sepak bola Prancis sudah melarang perempuan mengenakan jilbab di pertandingan resmi, serta di kompetisi yang diselenggarakannya.
Adapun alasan aturan pelarangan pemakaian jilbab dalam turnamen olahraga yang disetujui oleh Senat Prancis tersebut adalah netralitas.