Perdana Menteri Pakistan : Cepat Atau Lambat, AS Harus Mengakui Taliban

- 3 Oktober 2021, 17:45 WIB
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan minta AS harus segera mengakui Taliban, cepat atau lambat.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan minta AS harus segera mengakui Taliban, cepat atau lambat. /Reuters/ Saiyna Bashir/File Photo

SEMARANGKU - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan pemerintah AS "cepat atau lambat" harus mengakui Taliban.

Khan mengatakan bahwa AS, harus segera mengakui pemerintahan Taliban yang kini menguasai Afghanistan.

Perdana Menteri Pakistan, juga mengatakan bahwa AS dalam keadaan bingung dan terkejut atas pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban.

Baca Juga: 5 Fitur Gmail yang Mungkin Belum Anda Ketahui, Salah Satunya Akses Gmail Secara Offline

Khan juga menyatakan bahwa publik AS saat ini mencari kambing hitam dan “menargetkan secara tidak adil” Presiden AS Joe Biden.

Perdana menteri Pakistan menekankan bahwa jika AS tidak mencairkan cadangan Afghanistan, negara itu dapat menghadapi "situasi kacau".

Ia juga menekankan, bahwa AS perlu dan harus menemukan solusi atas situasi kacau di Afghanistan.

Pakistan, yang bertetangga dengan Afghanistan, khawatir bahwa krisis ekonomi dan kemanusiaan akan berdampak pada hal itu.

Ketika Khan ditanya apakah dia "pro-Taliban", dia menjawab bahwa dia adalah "solusi anti-militer". 

Ia juga mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik di Afghanistan adalah melalui cara damai.

Khan melanjutkan dengan mengatakan bahwa Pakistan sendiri yang mengakui Taliban tidak akan “membuat banyak perbedaan”.

Tetapi, pengakuan bersama atas kekuatan regional dan tetangga akan menjadi solusi yang lebih baik.

Baca Juga: Daftar Pemenang The Fact Music Awards 2021, BTS Juara Utama Musik Bergensi

Dikutip Semarangku melalui Al-Jazeera, perdana menteri Pakistan mengatakan kekhawatiran tentang pelanggaran hak asasi manusia tidak boleh "selektif".

Dia menunjukkan bahwa Afghanistan saat ini sedang melewati tahap sejarah dan bergerak menuju stabilitas setelah perang yang berlangsung.

Atau pergi ke arah yang salah, kekacauan dan krisis kemanusiaan dan pengungsi besar yang akan mempengaruhi semua tetangga Afghanistan.

Menanggapi pertanyaan tentang hubungan antara Pakistan dan AS, Khan mengatakan kedua negara terus berhubungan satu sama lain.***

Editor: Khansa Amirah Rasyida

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah