Houthi Tembakkan Rudal Balistik dan Drone ke Arab Saudi: 2 Anak Terluka dan 14 Rumah Rusak

- 5 September 2021, 16:15 WIB
Kepulan asap terlihat setelah pecahan rudal balistik Houthi menghantam fasilitas minyak di kota Dammam, Arab Saudi, 4 September 2021/Twitter/@PSFAERO
Kepulan asap terlihat setelah pecahan rudal balistik Houthi menghantam fasilitas minyak di kota Dammam, Arab Saudi, 4 September 2021/Twitter/@PSFAERO /

 Baca Juga: Kegelisahan Arab Saudi Tentang Pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban: Ekstremisme di Kursi Kekuasaan

Serangan udara itu terjadi empat hari setelah sebuah drone menghantam bandara internasional Abha di selatan Arab Saudi yang melukai delapan orang dan merusak sebuah pesawat.

Serangan itu juga terjadi beberapa jam sebelum utusan baru PBB untuk Yaman, Hans Grundberg secara resmi menjalankan tugasnya.

Houthi secara teratur menembakkan rudal dan drone ke Arab Saudi yang bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap fasilitas minyak pada bulan Juli 2020 lalu.

Arab Saudi telah ikut campur dalam perang Yaman pada tahun 2015 tak lama setelah militan Houthi menguasai ibu kota Sanaa.

Namun, Arab Saudi yang dibantu AS sejak 2016 memblokade bandara Sanaa yang membuat Houthi marah dan menuntut pembukaan kembali.

Houthi yang didukung Iran telah berulang kali menargetkan kerajaan Arab Saudi dalam serangan lintas perbatasan.

Pada bulan Agustus, Houthi meningkatkan serangan udara mereka ke Arab Saudi menggunakan rudal dan drone.

Konflik Yaman yang berkepanjangan telah merenggut puluhan ribu nyawa dan membuat jutaan orang mengungsi.

PBB menyebut konflik di Yaman telah mengakibatkan krisis kemanusiaan terburuk di dunia dan mereka meminta untuk diakhirinya perang.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah