Mantan Wakil PM Malaysia Ismail Sabri Digadang Sebagai Kandidat Utama Gantikan Muhyiddin Yassin

- 18 Agustus 2021, 16:30 WIB
Mantan Wakil PM Malaysia  Ismal Sabri Digadang Sebagai Kandidat Utama Gantikan Muhyiddin Yassin. REUTERS/Lim Huey Teng
Mantan Wakil PM Malaysia Ismal Sabri Digadang Sebagai Kandidat Utama Gantikan Muhyiddin Yassin. REUTERS/Lim Huey Teng /LIM HUEY TENG/REUTERS

SEMARANGKU – Mantan wakil PM Malaysia yaitu Ismail Sabri Yaakob telah muncul sebagai kandidat utama untuk gantikan Muhyiddin Yassin.

Ismal Sabri telah muncul sebagai kandidat utama untuk menjadi PM Malaysia (Perdana Menteri) selanjutnya.

Sebelumnya diketahui bahwa Muhyiddin Yassin mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri bersama dengan Ismail Sabri dan seluruh kabinetnya pada hari Senin.

Baca Juga: PM Malaysia Muhyiddin Yassin Mengundurkan Diri Tapi Masih Menjabat, Ini Kata Istana

Usai resmi mengundurkan diri, Muhyiddin Yassin tetap menjadi Perdana Menteri sementara sesuai dengan arahan istana sebelum terpilih pengganti perdana menteri selanjutnya.

Raja Al-Sultan Abdullah dari Malaysia telah memberikan waktu kepada anggota parlemen hingga pukul empat sore waktu setempat.

Tenggat waktu diberikan oleh raja kepada anggota parlemen untuk menyerahkan nama salah satu calon yang mereka inginkan sebagai Perdana Menteri untuk gantikan Muhyiddin Yassin.

Baca Juga: Pasca PM Malaysia Muhyiddin Yassin Mengundurkan Diri, Mata Uang Ringgit dan Pasar Saham Jatuh

Barisan Nasional yaitu koalisi yang mencakup partai terbesar Malaysia, Organisasi Melayu Bersatu (UMNO) telah menunjuk Ismal Sabri sebagai pilihan mereka.

Ismail Basri diprediksi akan mendapatkan kepercayaan lebih dari setengah dari 222 anggota parlemen dengan dukungan partai Muhyiddin, Bersatu dan partai Islam PAS.

Dikutip Semarangku melalui Reuters, Ismail Sabri diketahui sebagai anggota senior UMNO dan mempelopori kebijakan krisis keamanan selama pandemi Covid-19.

Ia pun akhirnya dipromosikan sebagai Wakil Perdana Menteri pada Juli dalam upaya Muhyiddin untuk redakan ketegangan dengan UMNO sebagai sekutu utamanya.

Ismail Basri juga diketahui menentang seruan UMNO untuk menarik dukungan untuk Muhyiddin dan mundur dari jabatan sebagai Perdana Menteri atau PM Malaysia saat itu.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah