Prenor Lefleur yang membantu memindahkan mayat dan menggali lubang mengatakan bahwa ia tidak tahu lagi harus berbuat apa.
“Kami baru saja mencatat nama semua korban dan meminta keluarga mereka untuk menandatangani izin untuk menguburkan mereka,” kata Lefleur.
“Kami tidak tahu harus berbuat apa lagi,” lanjut Prenor Lefleur.***