Lagi! China Gunakan Strategi Pembangunan Infrastruktur untuk Menguasai Laut Natuna Utara

- 31 Juli 2021, 16:48 WIB
 Presiden Xi Jinping, China menggunakan strategi pembangunan infrastruktur untuk menguasai Laut Natuna Utara/REUTERS/Jason Lee
Presiden Xi Jinping, China menggunakan strategi pembangunan infrastruktur untuk menguasai Laut Natuna Utara/REUTERS/Jason Lee /REUTERS/Jason Lee

Hayton menambahkan bahwa konflik bisa pecah jika China salah perhitungan dalam penggunaan kekuatan yang besar.

 Baca Juga: Umat Muslim di China Dipaksa Menolak Islam hingga Ditahan dan Disiksa dengan Sengatan Listrik

China mungkin memutuskan untuk memainkan kekuatan besar dan melakukan konfrontasi dengan angkatan laut negara lain yang dapat memicu masalah.

Namun, angkatan laut negara lain masih berusaha menahan amarah untuk tidak melakukan sesuatu yang dapat menyebabkan konflik.

“Ini waktu yang sulit, Saya pikir semua orang tahu apa yang dipertaruhkan,” ucap Hayton.

Klaim China atas Laut Natuna dibuktikan ketika Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengirim kapal kerajaan dalam kunjungan ke Jepang melewati perairan internasional itu.

Kemudian China dengan tegas memperingatkan kapal-kapal Inggris yang melewati Laut Natuna Utara tersebut.

Wallace mengatakan armada yang dipimpin oleh kapal induk Ratu Elizabeth berhak berlayar di rute apapun yang ditetapkan dengan sah menurut hukum internasional.

Strategi pembangunan infrastruktur China di Laut Natuna Utara ini mirip dengan apa yang mereka lakukan terhadap India.

Presiden China, Xi Jinping berjanji untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan Himalaya-Tibet dengan India.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x