Kisah Nyata, Pembunuh Berantai Wanita Pertama di Inggris Meracuni 21 Orang untuk Mengumpulkan Asuransi Jiwa

- 27 Juni 2021, 18:45 WIB
Ilustrasi pembunuhan. Kisah Nyata, Pembunuh Berantai Wanita Pertama di Inggris Meracuni 21 Orang untuk Mengumpulkan Asuransi Jiwa
Ilustrasi pembunuhan. Kisah Nyata, Pembunuh Berantai Wanita Pertama di Inggris Meracuni 21 Orang untuk Mengumpulkan Asuransi Jiwa /PIXABAY/PublicDomainPictures



SEMARANGKU –  Kisah Nyata, Mary Ann Cotton adalah wanita yang di nobatkan sebagai pembunuh berantai wanita pertama di Inggris.

Hal tersebut lantaran Mary Ann Cotton telah meracuni 21 orang dengan arsenik untuk sebuah asuransi jiwa.

Tidak hanya orang lain, tetapi Mary Ann Cotton juga meracuni keluarga bahkan anak-anaknya sendiri untuk mendapatkan uang dari asuransi jiwa mereka berikut Kisah Nyata nya.

Baca Juga: Kisah Nyata, Dua Saudara Perempuan Dijadikan Tumbal Oleh Remaja Berusia 18 Tahun

Dilansir dari Dailymail bahwa Mary telah merenggut kehidupan ibunya, delapan anaknya, tujuh anak tiri, tiga suami, kekasih dan temannya.

Lahir pada tahun 1832 di Inggris, Mary Ann Cotton bekerja sebagai seorang perawat dan menikah dengan suami pertamanya William pada tahun 1852.

empat dari lima anaknya meninggal karena masalah pada lambung dan suaminya, William membeli polis asuransi jiwa untuk menutupi dirinya dan ketiga anak mereka.

Pasangan tersebut kemudian pindah ke Timur Utara dimana mereka juga kehilangan anak mereka sebanyak tiga anak.

Selain itu William juga meninggal karena masalah lambung yang sama seperti anak-anaknya yang lain.

Mary Ann Cotton mengumpulkan polis asuransi jiwa dari mereka semua untuk kepentingan pribadinya.

Baca Juga: Kisah Nyata, Seorang Ibu Membunuh Anak Kembarnya Hanya Karena Hal Sepele

Diketahui bahwa Mary membunuh mereka menggunakan arsenik yang dapat menyebabkan nyeri pada lambung yang mengakibatkan penurunan kesehatan secara drastis.

Kemudian Mary menikah dengan seorang pria bernama George Ward.

Kurang dari setahun kemudian suaminya sudah mati dan Mary menerima pembayaran asuransi lain.

Kemudian Mary menikah lagi dengan James Robinson dan dia memaksa James untuk mengambil polis asuransi jiwa.

James menolak untuk mengambil asuransi jiwa dan memutuskan untuk melarikan diri dari kehidupan Mary.

Kemudian Mary memutuskan untuk menikah lagi dengan suami yang lain pada tahun 1870.

Suaminya juga meninggal dalam keadaan yang mencurigakan sementara Mary juga mengumpulkan uang asuransi jiwa suaminya.

Baca Juga: Kisah Nyata, Permaisuri Cixi di China, Dragon Lady Suka Makan Cakar Beruang, Glamaour dan Kejam

Namun pada saat itu di era Victoria, keracunan arsenik merupakan hal yang umum terjadi karena mereka bersentuhan dengan racun setiap hari.

Namun karena banyak orang bahkan keluarganya meninggal karena masalah dengan lambung dan perut mereka.

Hal tersebut menjadi mencurigakan bagi sebagian orang.

Selain itu polisi juga telah menggali tubuh suami Mary dan menemukan adanya keracunan arsenik.

Namun Mary Ann Cotton tetap diadili dan diputuskan bersalah karena kejahatannya, dia juga mendapatkan hukuman gantung atas perilakunya.

Itulah Kisah Nyata yang terjadi di Inggris tentang pembunuh berantai wanita pertama yang meracuni keluarga dan temannya untuk uang.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x