Network
SEMARANGKU – Kisah Nyata, seorang biksu mengorbankan dirinya untuk protes kepada pemerintah yang korup dengan membakar dirinya.
11 Juni 1963 adalah hari dimana kenangan dan sejarah harus selalu diingat terlebih pengorbanan biksu yang membakar dirinya untuk keadilan.
Hari tersebut adalah hari dimana biksu Thich Quang Duc membakar dirinya sebagai protes terhadap undang-undang yang tidak adil terhadap para biksu dan ini adalah Kisah Nyata.
Dikutip dari history of yesterday, peristiwa tersebut terjadi pada saat komunitas Buddhis merayakan hari istimewa di kota Hue.
Namun sayangnya pada saat itu Vietnam membuat aturan mengenai larangan pengibaran bendera keagamaan.
Hal tersebut diterapkan oleh Presiden Ngo Dinh Diem yang ingin membuat Vietnam lebih makmur dengan gaya yang kebarat-baratan.
Namun penerapan seperti itu tidak diinginkan oleh para penduduk di Vietnam karena sebagian besar dari negara tersebut merupakan pemeluk agama Buddha.
Selain itu, mereka juga tidak bahagia saat ada seseorang yang ingin mengubah budaya suatu bangsa ataupun hal penting dalam suatu negara.
Sedangkan pada hari perayaan Buddhis, Presiden Ngo Dinh Diem telah mengirimkan polisi bersenjata dan mengubah perayaan menjadi protes dan demo yang besar.
Pada hari itu ada lebih dari 100 orang terluka dan 9 orang meninggal karena petugas yang melepaskan tembakan ke kerumunan tersebut.
Baca Juga: Kisah Nyata, Seorang Ibu Tega Mengurung Putri Cantiknya Selama 25 Tahun Karena Hal Ini, Tragis Sekali
Pada saat itu, kabar mengenai protes yang sedang berlangsung di Vietnam sampai kepada biksu Thich Quang Duc.
Biksu Thich Quang Duc mengambil bantal dan duduk di atas dengan menyilangkan kaki seolah-olah sedang bermeditasi.
Sementara itu, Biksu lain mengeluarkan galon minyak dan menuangkan ke seluruh tubuh biksu Thich Quang Duc.
Thich Quang Duc juga tak lupa untuk melantunkan doa terakhirnya kepada sang Buddha.
Pada saat itu, Kepala Biro Saigon untuk Associated Press bernama Malcolm Browne langsung mengeluarkan kameranya untuk menangkap momen tersebut.
Pada saat itu, kabar mengenai protes yang sedang berlangsung di Vietnam sampai kepada biksu Thich Quang Duc.
Biksu Thich Quang Duc mengambil bantal dan duduk di atas dengan menyilangkan kaki seolah-olah sedang bermeditasi.
Sementara itu, Biksu lain mengeluarkan galon minyak dan menuangkan ke seluruh tubuh biksu Thich Quang Duc.
Thich Quang Duc juga tak lupa untuk melantunkan doa terakhirnya kepada sang Buddha.
Pada saat itu, Kepala Biro Saigon untuk Associated Press bernama Malcolm Browne langsung mengeluarkan kameranya untuk menangkap momen tersebut.
Baca Juga: Kisah Nyata, Karena Teledor Pria Ini Terjebak di Bandara Selama 18 Tahun Gara-Gara Ikut Demo
Biksu Thich Quang Duc setelah selesai berdoa, dia kemudian menyalakan korek api dan membakar dirinya sendiri. Semua orang tentu berlari dengan kepanikan mereka.
Anehnya, Thich Quang Duc yang terbakar sama sekali tidak begerak dalam posisi meditasi hingga pada akhirnya dia jatuh pingsan dan meninggal dunia.
Pengorbanan biksu Thich Quang Duc untuk keadilan benar-benar membuahkan hasil bagi penduduk Vietnam.
Dengan Thich Quang Duc yang membakar dirinya sendiri di tengah kerumunan, hal tersebut membuat negara-negara lain menekan pemerintah Vietnam untuk mengubah hukum yang sesuai dengan komunitas Buddhis.***
Biksu Thich Quang Duc setelah selesai berdoa, dia kemudian menyalakan korek api dan membakar dirinya sendiri. Semua orang tentu berlari dengan kepanikan mereka.
Anehnya, Thich Quang Duc yang terbakar sama sekali tidak begerak dalam posisi meditasi hingga pada akhirnya dia jatuh pingsan dan meninggal dunia.
Pengorbanan biksu Thich Quang Duc untuk keadilan benar-benar membuahkan hasil bagi penduduk Vietnam.
Dengan Thich Quang Duc yang membakar dirinya sendiri di tengah kerumunan, hal tersebut membuat negara-negara lain menekan pemerintah Vietnam untuk mengubah hukum yang sesuai dengan komunitas Buddhis.***
