Tiongkok Tingkatkan Program Kerja Massalnya Secara Drastis di Wilayah Tibet

- 23 September 2020, 10:50 WIB
Perbatasan India dan Tiongkok di Tibet, Himalaya: Pakar dan penulis politik Asia menyebutkan bahwa Pakistan bisa mengirim rudal jika konflik nuklir di Tiongkok dan India tidak mereda.
Perbatasan India dan Tiongkok di Tibet, Himalaya: Pakar dan penulis politik Asia menyebutkan bahwa Pakistan bisa mengirim rudal jika konflik nuklir di Tiongkok dan India tidak mereda. /AFP/

SEMARANGKU – Tiongkok secara drastis mendorong lebih banyak warganya yang tinggal di sekitar pedesaan Tibet untuk memasuki pusat pelatihan bergaya militer yang dibangun beberapa waktu lalu untuk menjadi pekerja di Kawasan pabrik.

Program serupa, sebagaimana juga diterapkan di wilayah Xianjiang Barat menuai kontroversi setelah kelompok pemerhati hak asasi manusia menuding program tersebut menjalankan kerja paksa.

Dilansir oleh Semarangku dari Reuters pada Rabu, 23 September 2020, otoritas Tiongkok telah menentukan jumlah orang yang akan dipindahkan secara massal di Tibet maupun wilayah lainnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Edukasi Pengusaha Warung Saat Pandemi, Bawakan Solasi dan Ikut Angkatin Kursi

Baca Juga: Jadwal Acara Global TV Hari Ini Rabu, 23 September 2020, Ada SpongeBob SquarePants Movie

Pengiriman dalam jumlah besar ini disimpulkan sebagai upaya mendesak yang dirancang untuk memastikan ketersediaan calon pekerja setia bagi kegiatan industri di Tiongkok.

Bulan lalu, sebuah situs web milik pemerintah daerah Tibet mengungkapkan bahwa terdapat lebih dari setengah juta orang telah menjalani pelatihan sebagai bagian dari proyek dalam tujuh bulan pertama tahun 2020.

Dari total jumlah tersebut, hampir 50.000 telah dipindahkan ke pekerjaan di Tibet, dan beberapa ribu lainnya telah dikirim ke wilayah lainnya.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x