Network
SEMARANGKU – Steven Callahan adalah seorang pria yang selamat dari maut setelah 76 hari berada dalam ketidakpastian di laut.
Steven Callahan diselamatkan oleh tiga orang nelayan yang awalnya mengira bahwa Steven Callahan adalah ikan, hal itu disebabkan oleh burung-burung yang terbang diatas Steven.
Dalam 76 hari Steven Callahan harus memikirkan nasibnya yang mengerikan untuk bisa selamat dari laut itu, mimpinya pada masa kecil justru malah membawa Steven Callahan berada di jurang maut.
Foto Steve Callahan Tangkap Layar IG / @steven._.callahan
Dilangsir dari laman History of Yesterday, Steven kecil adalah pemimpi yang ingin menyebrangi Atlantik ketika dia berusia 12 tahun.
Semasa muda dia juga merancang kapal miliknya sendiri dan mengikuti berbagai macam perlombaan salah atunya adalah lomba melintasi Samudra Atlantik pada tahun 1981 dan dia berlayar dengan baik.
Namun saat perjalanan pulang yang melintasi Atlantik sendirian, ada sebuah badai yang menghampirinya dan dia harus mengamankan perahu dan perlengkapannya dalam mode aman.
Tak lama kemudian dia menghadapi rintangan karena suatu ledakan yang terjadi dan hal tersebut mengakibatkan air menjadi setinggi pinggangnya. Steven langsung menyiapkan rakit penyelamat dan mengapung di geladak kapal yang tenggelam.
“Saya ingat air di bawah tampak begitu damai dibandingkan dengan laut yang mengamuk di luar,” katanya.
Setelah kapal miliknya tenggelam, untungnya dia berhasil mengambil speargun, beberapa air tawar, kantong tidur, dan beberapa makanan. Steven merasa lega.
Pada hari pertama dia berada 450 jauhnya dari pantai dan dia tidak tau bahwa ia sudah berada di 1.800 mil jauhnya.
Pada hari pertama dia berada 450 jauhnya dari pantai dan dia tidak tau bahwa ia sudah berada di 1.800 mil jauhnya.
Dalam bertahan hidup dia mencoba belajar memancing dan membuat air tawar dari penyulingan.
Steven memancing menggunakan speargun dan butuh waktu selama 13 hari untuk dapat menangkap triggerfish, hari berikutnya dia melihat sebuah kapal yang berlayar namun sayangnya kapal tersebut tidak mengetahui keberadaan Steven.
“Setiap pagi datang dengan sedikit harapan, tetapi setiap sore saya putus asa. Saya memang melihat beberapa kapal, tetapi tidak ada yang melihat saya, ”kata Steven Callahan.
Pada hari yang ke-43 dia hampir tenggelam karena seekor ikan dorado merusak dan mengiris rakitnya, dia menggunakan pompa untuk menjaga dirinya tetap hidup namun pada suatu saat pompa itu mogok.
Fase bertahan hidupnya sudah mencapai fase akhir, dia berfikir bahwa dia mungkin akan mati. Namun beruntungnya ada tiga nelayan yang menyelamatkan dirinya dari maut itu.
Itulah kisah Steven Callahan yang berjuang selama 76 hari bertahan hidup di laut, namun berkat tiga nelayan tadi hidup Steven menjadi selamat walau harus menghabiskan enam bulan untuk perawatan jaringan ototnya.***
