Kisah Nyata, Bocah Israel Berusia 14 Tahun Ditemukan Di Sebuah Kolam Lumpur Setelah Beberapa Jam Hilang

- 25 Juni 2021, 17:48 WIB
Ilustrasi gambar, Kisah Nyata, Bocah Berusia 14 Tahun Ditemukan Di Sebuah Lubang Setelah Beberapa Jam Hilang
Ilustrasi gambar, Kisah Nyata, Bocah Berusia 14 Tahun Ditemukan Di Sebuah Lubang Setelah Beberapa Jam Hilang /Jacob Morch on Unsplash
 

SEMARANGKU –  Kisah Nyata, seorang bocah Israel usia 14 tahun telah ditemukan di sebuah lubang kolam lumpur setelah beberapa jam dinyatakan hilang.
 
Kejadian anak laki-laki yang tewas dan ditemukan di sebuah lubang drainase terjadi pada 24 Juni 2021.

Bocah itu pada awalnya sedang berkunjung ke taman hutan bersama teman-teman sekelasnya berikut Kisah Nyata nya.
 

Setelah dikabarkan bahwa bocah yang tidak disebutkan namanya tersebut menghilang polisi kemudian mencari keberadaannya.

Bocah berusia 14 tahun itu dinyatakan meninggal saat ditemukan tepat sebelum tengah malam di sebuah lubang.

Lubang tersebut berisi air di dekat Beit Shemesh beberapa jam setelah dia menghilang saat bersama teman-temannya.

Dikutip dari The Times of Israel, tubuh bocah tersebut ditemukan sebelum tengah malam setelah tampaknya dia tenggelam.

Saat ditemukan oleh tim penyelamat, bocah tersebut dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
 
Tubuhnya ditemukan di sebuah lubang yang telah di keringkan di dekat Eucalyptis Park di luar Beit Shemesh Israel.
 

Eucalyptis Park sendiri berada di perbukitan Yudea di sebelah barat Yerusalem. Sementara itu para penjabat juga percaya bahwa dia tenggelam.

Bocah tersebut dipercaya tenggelam karena terjebak dalam sebuah kolam drainase yang penuh lumpur.

Kolam drainase tersebut dibuat sebagai bagian dari pekerjaan konstruksi.
Selain itu polisi juga telah membuka penyelidikan atas kasus bocah 14 tahun tersebut.

Polisi juga menduga ada kemungkinan kelalaian kriminal. Tim penyelamat didampingi oleh tim penyelam dan juga helikopter polisi untuk mencari bocah tersebut.
 

Pencarian tersebut akhirnya membuahkan hasil karena anak laki-laki tersebut ditemukan setelah air dipompa secara mekanis dari beberapa lubang air.

“Seiring berjalannya waktu dan kami memahami bahwa dia kemungkinan berada di saluran air, kami memfokuskan upaya pencarian di daerah itu, yang sayangnya menyebabkan kami menemukannya tanpa tanda-tanda kehidupan,” kata Elyakim Shayshah, seorang sukarelawan dari kelompok penyelamat Hatzalah.

Sementara itu tidak ada pagar yang memisahkan lubang drainas tempat anak berusia 14 tahun itu ditemukan.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x