Pengusiran Paksa Berlanjut di Sheikh Jarrah, 21 Warga Palestina Terluka Diserang Polisi Israel

- 23 Juni 2021, 18:45 WIB
Pasukan pendudukan Israel menangkap warga Palestina di Yerusalem dan Tepi Barat pada Senin malam 21 Juni 2021/Instagram/@eye.on.palestine
Pasukan pendudukan Israel menangkap warga Palestina di Yerusalem dan Tepi Barat pada Senin malam 21 Juni 2021/Instagram/@eye.on.palestine /

SEMARANGKU – Warga Palestina kembali menghadapi pengusiran paksa dari rumah mereka sendiri di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur yang diduduki.

Pada Senin malam, 21 Juni 2021 pasukan polisi Israel menyerang penduduk Palestina di Sheikh Jarrah, MEE melaporkan.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan sebanyak 21 warga Palestina terluka akibat serangan polisi Israel.

 Baca Juga: Niat Licik Israel Tukar Vaksin Covid-19 Kedaluarsa dengan Pfizer Baru Milik Palestina

Sebanyak 13 orang diantaranya menghirup gas air mata, 3 orang disemprot merica, dan 2 orang terkena peluru logam berlapis karet yang ditembakkan oleh polisi Israel.

Organisasi kemanusiaan itu juga mengatakan 2 orang menderita luka akibat dipukuli polisi Israel, sementara seorang pria lanjut usia dirawat di rumah sakit karena cedera kepala.

Bulan Sabit Merah Palestina juga mengalami serangan ke ambulans oleh orang-orang Israel ketika mereka menolong korban terluka.

Pemukim ilegal Israel di Sheikh Jarrah melemparkan batu ke salah satu ambulans dan polisi Israel menyemprot ambulans lain dengan air sigung.

Pihak polisi Israel mengatakan seorang pemukim ilegal mengalami cedera di punggungnya akibat terkena lemparan batu warga Palestina.

 Baca Juga: Tolak Penutupan Paksa Pintu Masuk ke Beita, 47 Warga Palestina Terluka Diserang Pasukan Israel

Kantor Berita Palestina, Wafa melaporkan polisi Israel telah menangkap dua warga Palestina di Sheikh Jarrah.

Mereka berdua ditangkap saat membela keluarga akvitivis Palestina el-Kurd dan al-Qasem yang menghadapi pengusiran paksa oleh polisi Israel.

Sementara itu di Tepi Barat yang diduduki, pada Senin malam polisi Israel terus melanjutkan penangkapan warga Palestina.

Sebanyak 35 warga Palestina ditangkap di kota dan desa Tepi Barat baik oleh pasukan polisi Israel maupun unit yang menyamar Yamam.

Di Desa Qarawat Bani Hassan, utara Tepi Barat, polisi Israel menangkap 13 warga Palestina, 12 orang diantaranya merupakan keluarga Marei.

Kemudian di wilayah Jenin 7 warga Palestina ditangkap dan 2 orang ditangkap  di Tulkarm, sementara di Silwan, selatan Masjid Al-Aqsa, 10 orang ditangkap.

Pada hari Senin juga, warga Palestina telah dibuat marah atas kedatangan kaum Yahudi Israel di kompleks Al-Aqsa.

Setelah dilarang keras mendatangi kembali ke kompleks Al-Aqsa, kaum Yahudi tetap saja berkunjung ke situs tersuci ketiga tersebut.

Lembaga pengurus Masjid Al-Aqsa, Wakaf Islam Yerusalem mengatakan para Yahudi Israel itu melakukan ibadah di seberang Gerbang al-Rahmeh dan Masjid Dome of The Rock.

Beberapa diantara kaum Yahudi Israel tersebut menyerukan untuk menghancurkan Masjid Dome of The Rock untuk membangun kuil Yahudi.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x