Network
SEMARANGKU – Perdana Menteri Baru Israel, Naftali Bennett yang dilantik hari minggu kemarin berhasil menggulirkan Netanhayu setelah 12 tahun memimpin sebagai Perdana Menteri Israel.
Pada Rabu 16 Juni 2021, dibawah pemerintahan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Naftali Bennett, Israel kembali melakukan serangan udara di Jalur Gaza.
Serangan yang dilakukan oleh Israel tersebut merupakan serangan balas dendam setelah Palestina mengirimkan balon pembakar ke negara Israel itu.
Baca Juga: Langgar Gencatan Senjata 21 Mei 2021, Israel Serang Gaza Palestina Pakai Rudal, Ada Korban Jiwa?
Dilansir dari laman Channel News Asia, Naftali Bennett menargetkan setidaknya satu tempat yang mana tempat tersebut adalah rumah bagi sekitar dua juta orang Palestina.
Naftali Bennett memimpin aksi tersebut di koalisi barunya itu disebabkan oleh Palestina membuat sekitar 20 kebakaran di Israel Selatan hal tersebut membuat pemerintahan yang dipimpin Perdana Menteri Israel yang baru itu menjadi murka.
Selain itu, setelah Naftali Bennett menggulirkan Benjamin Netanhayu beberapa demonstran turun ke jalan untuk membawa spanduk yang mengatakan bahwa Naftali Bennett adalah pembohong.
Hal tersebut sama dengan apa yang dikatakan oleh Benjamin Netanhayu saat dirinya dikalahkan oleh Naftali Bennett selama pemungutan suara yang kalah dengan perbedaan hanya satu suara saja.
