SEMARANGKU – Israel berniat licik untuk menukar vaksin Covid-19 yang akan kedaluarsa dengan Pfizer baru yang diperuntukkan untuk warga Palestina di Tepi Barat.
Namun, niat licik Israel diketahui oleh Otoritas Palestina (PA) dengan membatalkan rencana penukaran vaksin tersebut.
Pada Jumat, 18 Juni 2021 juru bicara Otoritas Palestina (PA) Ibrahim Melhem bersama Menteri Kesehatan Mai Alkaila mengumumkan vaksin yang dikirim Israel tidak memenuhi spesifikasi, MEE melaporkan.
Baca Juga: Tolak Penutupan Paksa Pintu Masuk ke Beita, 47 Warga Palestina Terluka Diserang Pasukan Israel
Otoritas Palestina (PA) menolak untuk menerima satu juta vaksin yang kedaluwarsa dari Israel beberapa jam setelah kesepakatan hampir tercapai.
Warga Palestina yang akan menerima vaksin Israel itu mengatakan dosis akan berakhir lebih cepat masa kelayakannya.
Orang-orang Palestina mengungkapkan di Twitter bahwa pertukaran vaksin Covid-19 tersebut tidak manusiawi dan rasis.
Beberapa warga Palestina lainnya juga mengecam upaya licik pemerintah Israel untuk menukar vaksin kedaluwarsa milik mereka dengan Pfizer baru.