Tutup Paksa Pabrik yang Memasok Suku Cadang Drone Israel, Aktivis Palestina: Kami Tak Akan Berhenti

- 11 Juni 2021, 18:30 WIB
Semprotkan cat merah ke dinding pabrik, komunitas aktivis dari Aksi Palestina menutup pabrik yang memasok suku cadang drone Israel di Runcorn, Cheshire, Inggris 10 Juni 2021/Twitter/@Pal_action
Semprotkan cat merah ke dinding pabrik, komunitas aktivis dari Aksi Palestina menutup pabrik yang memasok suku cadang drone Israel di Runcorn, Cheshire, Inggris 10 Juni 2021/Twitter/@Pal_action /

 

SEMARANGKU – Komunitas aktivis dari Aksi Palestina (Palestine Action) melanjutkan misi penutupan pabrik drone Israel di Runcorn, Cheshire, Inggris.

Pabrik yang dioperasikan oleh APPH itu dikatakan memasok suku cadang untuk drone yang diproduksi oleh produsen senjata Israel, Elbit System.

“Kami menyerbu, menskalakan, dan menduduki pabrik yang dioperasikan oleh APPH pada hari Kamis 10 Juni 2021 pukul 04.30 pagi waktu setempat,” kata Aksi Palestina dikutip dari MEE.

APPH merupakan perusahaan asal Kanada Heroux Devtek yang memproduksi teknologi militer dan peralatan pendaratan untuk drone Elbit System.

 Baca Juga: Israel Serang Markas Kesehatan Palestina Kedua Kalinya di Tepi Barat

Zionis Israel telah menggunakan drone Elbit System Inggris untuk menembakkan gas air mata dan mengawasi warga sipil Palestina.

Sebelumnya drone buatan Elbit System ini telah beredar di pasar global yang difungsikan untuk pertempuran.

Para aktivis dari Aksi Palestina telah membobol pabrik untuk membongkar pesawat tak berawak dan mesin pesawat, serta menghancurkan properti, termasuk lampu sorot, ventilator, jendela, dan kamera.

Komunitas aktivis Inggris itu juga menduduki atap kemudian menyemprotkan cat merah di seluruh dinding pabrik dan memberhentikan kegiatan operasionalnya.

“Seharusnya jelas sekarang bahwa kami tidak akan berhenti sampai Elbit ditutup, pilihan jelas untuk semua perusahaan yang terlibat. Berhenti berurusan dengan Elbit atau kami tutup bersama mereka,” ucap juru bicara Aksi Palestina.

 Baca Juga: Unit Khusus Polisi Israel Tembak Mati Tiga Warga Palestina dan Dua Petugas PA di Jenin

Sementara itu, anggota parlemen Partai Buruh setempat, Mike Amesbury mengomentari aksi dari para aktivis Inggris itu.

“Orang-orang punya hak untuk protes tetapi mereka harus melakukannya dengan damai,” kata Mike.

Mike mengungkapkan bahwa dia akan sangat kecewa jika ada pabrik di daerahnya yang memproduksi komponen militer terlibat dalam konflik Israel-Palestina.

Juru bicara Kepolisian Cheshire mengatakan akan mengambil tindakan jika aksi protes itu memberhentikan kegiatan operasional pabrik.

“Kami mengizinkan protes secara tidak memihak dan memastikan bahwa pabrik dapat melanjutkan kegiatan bisnis mereka yang sah,” katanya.

 Baca Juga: Israel Hancurkan Jalan di Masafer Yatta dengan Buldoser, Hidup Warga Palestina Semakin Sulit

Aksi Palestina akan menutup seluruh pabrik yang berhubungan dengan kejahatan perang Israel, termasuk Elbit baik pemasoknya, pemilik tanah, pengirim, pemodal, dan lainnya.

Pada Rabu 9 Juni kemarin, Aksi Palestina telah menutup pemilik tanah Elbit System, LaSalle Investment Management di London dengan menyemprotkan cat merah ke dinding depan markasnya.

Bulan Mei lalu, Aksi Palestina juga menutup pabrik Elbit System di Leicester dan Tamworth yang memproduksi drone dan komponen untuk tank Israel.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x