SEMARANGKU – Polisi Israel menangkap dan menginterogasi aktivis Palestina Muna El-Kurd dan saudara laki-lakinya Mohammed El-Kurd pada Minggu, 6 Juni 2021.
Dilansir dari Middle East Eye 6 Juni 2021, penangkapan aktivis terkenal Palestina itu telah memicu kemarahan para pendukungnya dan internasional.
Polisi Israel menangkap Muna El-Kurd di rumahnya secara provokatif di depan ayahnya Nabil El-Kurd.
Mohammed El-Kurd yang tidak berada di rumah, polisi Israel membawakan surat perintah panggilan untuknya.
Baca Juga: Polisi Israel Serang Peserta Lomba Maraton di Yerusalem Timur, Puluhan Pelari Palestina Terluka
Setelah mengetahui surat panggilan itu, Mohammed El-Kurd mendatangi kantor polisi Salah El-Din di Yerusalem Tengah, tempat dimana saudarinya dibawa.
Saudara kembar El-Kurd sama-sama menghadapi ancaman pengusiran paksa dari rumah keluarga mereka sendiri di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
Muna El-Kurd sangat aktif dalam akun Instagram-nya @muna.kurd15 yang melaporkan bagaimana kondisi terbaru di Sheikh Jarrah.
Sedangkan saudaranya Mohammed El-Kurd aktif di Twitter-nya @m7mdkurd yang juga mengunggah kondisi terkini di Yerusalem dan biasanya tampil di MEE, CNN, CBS News, dan AJ+.
Saudara kembar El-Kurd itu telah menjadi figur penting dalam menyebarkan informasi kebenaran tentang apa yang sedang terjadi di Palestina.
Muna El-Kurd dan Mohammed El-Kurd, dua aktivis yang kehadirannya sangat penting dalam meningkatkan kesadaran internasional terhadap tindakan Israel yang semena-mena.
Di media sosial, secara sontak para pendukung dan internasional menyerukan untuk membebaskan kedua aktivis El-Kurd tersebut.
Baca Juga: Pemimpin Israel Bakal Berganti, Rakyat Palestina: Tak Ada Perbedaan Mereka Semua Jahat
Penangkapan El-Kurd merupakan bagian dari rencana Israel untuk membungkam suara Palestina dan tanpa mereka berdua informasi terbaru hampir tidak ada.
Seruan dibebaskannya aktivis El-Kurd sampai ke telinga Israel dan akhirnya mereka berdua dibebaskan oleh polisi setelah diinterogasi selama berjam-jam.
Muna El-Kurd dan Mohammed El-Kurd dibebaskan pada Minggu malam, rekan-rekannya melaporkan melalui media sosial.
“Intimidasi mereka (Israel) tidak akan membuat kami takut. Mereka berupaya untuk membungkam suara Palestina,” kata El-Kurd usai dibebaskan.
Selama hidup aktivis kembar Palestina El-Kurd akan terus berjuang melawan Israel yang semena-mena mengusir paksa dari rumahnya sendiri di Sheikh Jarrah.***