Pakai Kemeja Polo Lengan Pendek, Presiden Amerika Joe Biden Disuntik Vaksin Pfizer Dosis Kedua

- 12 Januari 2021, 11:09 WIB
Presiden AS terpilih Joe Biden.
Presiden AS terpilih Joe Biden. / Instagram.com/@joebiden/

SEMARANGKU – Presiden Amerika terpilih, Joe Biden disuntik vaksin Covid-19 Pfizer BioNTech dosis kedua pada Senin 11 Januari 2021.

Biden tampak mengenakan kemeja polo lengan pendek saat disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Sebelumnya Presiden Amerika pengganti Donald Trump ini sudah disuntuk vaksin dosis pertama, 21 Desember 2020 lalu.

Baca Juga: Soal Status Stadion Jatidiri, Panser Biru ke Ganjar Pranowo: Copot Saja Orangnya Pak!

Baca Juga: Akses Pakai HP! Link sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk Cek Penerima BLT Subsidi Gaji 2021

Biden disuntik vaksin Pfizer BioNTech di sebuah rumah sakit di Newark, Delaware, negara bagian yang menjadi tempat kelahirannya dan markas transisinya berada.

Saat disuntik vaksin, Biden tampak mengenakan kemeja polo lengan pendek sehingga petugas mudah menyuntikkan vaksin Pfizer BioNTech ke lengannya.

Setelah mendapatkan vaksin dosis kedua, Biden mendesak warga Amerika untuk terus memakai masker, seraya melambaikan masker hitam miliknya.

Baca Juga: Ada Dugaan Penumpang Palsu Pesawat Sriwijaya SJ 182, Polisi Lakukan Ini

Baca Juga: Suami Penyanyi Nindy Ayunda Digrebek Polres Metro Jakarta, Ini Motifnya!

Saat ini Amerika melampaui 22 juta kasus Covid-19 dan jumlah itu lebih dari dua kali lipat jumlah kasus Covid-19 di India.

India saat ini berada di posisi kedua, menurut Universitas Johns Hopkins.

Hitungan kematian di Ameruka mencapai di atas 375.000 pada Senin sore, setelah kematian satu hari melampaui 4.000 untuk pertama kalinya Kamis lalu.

Baca Juga: China Ancam Kerahkan Pesawat Tempur ke Taiwan Jika Negara Ini Mengunjungi, Bakal Perang?

Baca Juga: CATAT! Program Kartu Prakerja 2021 Dibuka Lagi untuk 7 Golongan Ini

Biden menegaskan bahwa sekitar 3.000 hingga 4.000 orang Amerika meninggal karena virus per hari adalah di luar batas.

Biden berjanji untuk merilis hampir semua vaksin Covid-19 yang dimiliki Amerika daripada menahan jutaan botol untuk menjamin ketersediaan dosis kedua.

“Saya yakin kita bisa menyelesaikan apa yang harus kita selesaikan,” ucap Presiden terpilih Amerika Joe Biden, seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Sinopsis Kembalinya Raden Kian Santang dan Jadwal MNC TV Hari Ini, Selasa 12 Januari 2021

Baca Juga: Video Detik-detik Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Viral, Cek Faktanya di Sini!

Biden juga berencana melakukan vaksinasi pada 100 juta orang Amerika dalam 100 hari pemerintahan pertamanya.

Vaksin Pfizer - bersama dengan vaksin Moderna, didistribusikan ke seluruh wilayah Amerika setelah mendapatkan izin penggunaan darurat.

Sementara peluncuran vaksin di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump telah banyak dikritik karena sangat lambat sehingga gagal mencapai target awal untuk memberikan 20 juta dosis ke orang Amerika pada akhir tahun lalu.

Baca Juga: Elsa Susun Rencana Ini Setelah Tahu Roy Adik Aldebaran! Bocoran Ikatan Cinta RCTI 12 Januari 2021

Baca Juga: Ada Daily Karantina The Next Influencer, Ini Jadwal Acara TV ANTV Hari Ini Selasa, 12 Januari 2021

Pejabat transisi mengeluh tentang kurangnya perencanaan jangka panjang oleh pemerintahan Trump untuk mengimunisasi rakyat Amerika.

Amerika Serikat mendistribusikan sekitar 25,5 juta dosis vaksin pada Senin pagi, dan memberikan hampir 9 juta dosis pertama, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika. ***

Editor: Mahendra Smg

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x