WHO Minta Negara Kaya Bantu Negara Berkembang untuk Pasok Vaksin Covid-19, Ini Katanya

- 9 Januari 2021, 06:15 WIB
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.*
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.* /Instagram.com/@drtedros

Baca Juga: Fix! Ini Daftar 20 Kabupaten dan Kota di Jateng Terapkan PKM Jawa-Bali 11-25 Januari 2021

Hingga saat ini, negara-negara kaya termasuk Inggris, anggota Uni Eropa, Amerika Serikat, Swiss, dan Israel berada di garis depan antrean pengiriman vaksin dari perusahaan termasuk Pfizer dan mitranya BioNTech, Moderna, dan AstraZeneca.

Hampir 88 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona baru secara global dan sekitar 1,9 juta telah meninggal sejak pertama kali muncul di China pada Desember 2019, menurut penghitungan Reuters.

Kasus telah melonjak di banyak negara dalam beberapa pekan terakhir dengan tidak cukup vaksin yang didistribusikan untuk memperlambat penularan, kata pejabat WHO.

“Virus menyebar dengan kecepatan yang mengkhawatirkan di beberapa negara,” kata Tedros. “Masalahnya adalah tidak mematuhi sedikit pun yang sekarang menjadi kebiasaan. Ketidakpatuhan memberi peluang virus untuk menyebar. "***

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x