WHO Minta Negara Kaya Bantu Negara Berkembang untuk Pasok Vaksin Covid-19, Ini Katanya

- 9 Januari 2021, 06:15 WIB
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.*
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.* /Instagram.com/@drtedros

SEMARANGKU – Organisasi kesehatan dunia atau WHO meminta negara-negara kaya untuk membantu negara berkembang dalam memasok vaksin Covid-19, berikut alasan yang diberikannya.

Kepala WHO mengatakan pada hari Jumat ada bahwa negara-negara yang berpenghasilan rendah dan menengah atau negara berkembang memiliki masalah dalam hal memasok vaksin Covid-19.

Negara berkembang belum menerima pasokan vaksin Covid-19 sehingga WHO mendesak negara-negara kaya untuk membuat kesepakatan bilateral dengan produsen vaksin.

Baca Juga: Selain NIK, Ini Syarat Penerima BLT UMKM 2021 dan Cara Cek BPUM Pakai HP via eform.bri.co.id/bpum

Baca Juga: Disuntik Mulai 13 Januari, Cara Cek Penerima Vaksin Covid-19 Gratis Login pedulilindungi.id/cek-nik

“Negara-negara kaya memiliki mayoritas pasokan,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam komentar tegas tentang nasionalisme vaksin pada jumpa pers di Jenewa.

“Tidak ada negara yang luar biasa dan harus memotong antrian dan memvaksinasi semua penduduk mereka sementara beberapa tetap tidak memiliki pasokan vaksin,” tambahnya.

Dia meminta negara dan produsen untuk berhenti membuat kesepakatan bilateral dan meminta mereka yang telah memesan kelebihan dosis untuk segera menyerahkannya ke fasilitas berbagi vaksin COVAX.

Baca Juga: Cara Menggunakan Aplikasi PLN Mobile untuk Dapat Token Diskon dan Listrik Gratis PLN Januari 2021

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x