Palestina Dikhianati 4 Negara Arab dari UEA hingga Maroko, Kado Pahit untuk Tahun 2020

- 28 Desember 2020, 06:15 WIB
Bendera Palestina (GALAMEDIANEWS.COM)
Bendera Palestina (GALAMEDIANEWS.COM) /

SEMARANGKU – Kado pahit diterima Palestina dari empat negara Arab seperti UEA dan Maroko. Padahal keempatnya juga merupakan negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam.

Kado pahit itu berupa pengkhianatan dari empat negara Arab. Hal itu  menjadi pukulan telak bagi Palestina yang masih berjuang mendapatkan pengakuan dari negara-negara di dunia.

Kado pahit bagi Palestina dari keempat negara Arab itu berupa normalisasi hubungan dengan Israel yang saat ini masih berseteru dengan Palestina.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini, Senin, 28 Desember 2020, Ada Radha Krishna dan Perang di Mahabharata

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini, Senin, 28 Desember 2020, Ada Mechanic Ressurection dan Tricky Brains

Keempatnya adalah Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko. Satu negara lain, non Arab yaitu Bhutan, juga melakukan normalisasi dengan Israel

 Kelima negara yang berdamai dengan Israel itu sebagai tanda mereka telah mengakui kedaulatan Israel.

Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Bassam al-Salhi mengatakan normalisasi hubungan itu merupakan pengkhianatan.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Senin, 28 Desember 2020, Saksikan Ikatan Cinta hingga Indonesian Idol

Baca Juga: Nanti Malam! Konser Romantis Hadir di Indosiar, Ini Jadwal Acara Lengkapnya Senin, 28 Desember 2020

Alasannya, bertentangan dengan Resolusi Konferensi Tingkat Tinggi Arab dan Prakarsa Perdamaian Arab yang bertujuan untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan Palestina.

“Normalisasi hubungan diplomatik itu akan meningkatkan sikap agresif Israel dan penolakannya atas hak-hak rakyat Palestina,” kata Bassam al-Salhi sebagaimana dilansir dari Antara News, Minggu 27 Desember 2020.

Hal itu juga mendapatkan perhatian dari Dosen Program Studi Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah.

Baca Juga: Siswa SD-SMA Bisa Dapat Bantuan Tunai Program Indonesia Pintar, Cek NISN di pip.kemdikbud.go.id

Baca Juga: Jateng Bakal Beli GeNose C19, Ganjar Pranowo Sentil Pemerintah: Mustinya Negara...

Menurutnya, Palestinya begitu terganggu dengan keputusan negara-negara Arab yang berbangga hati menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Bangsa Palestina sudah lama kecewa atas beberapa negara Arab karena selama ini mendiamkan resolusi yang dikeluarkan PBB untuk menekan Israel, serta memberdayakan masyarakat Palestina.

Dalam pandangan Palestina, beberapa negara Arab tersebut adalah pengkhianat. Lantaran mengingkari komitmen yang telah lama mereka sepakati, guna mendukung kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

Baca Juga: Buruan Cek Bansos Tunai Rp 300 Ribu di dtks.kemensos.go.id, Siapkan e-KTP Bantuan Cair Bulan Ini

Baca Juga: Siapkan! Pemerintah Bagi Bantuan Modal Usaha Rp2,4 Jt Tahun 2021 untuk UMKM, Ini Syarat-Cara Daftar

"Jika saat ini tekanan Israel dan Amerika Serikat sudah berhasil menggoyahkan beberapa negara Arab secara ekonomi, politik, dan psikologi dalam mendukung Palestina, kedepannya mereka akan semakin meninggalkan Palestina, dan hanya mendukung Palestina sebatas moral," ujar dia.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x