Hamas Geram, Arab Saudi Gabung Normalisasi Israel, Ismail Haniyeh: Agresif Semakin Jadi di Palestina

- 27 Desember 2020, 12:39 WIB
Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh berpendapat Israel bisa lebih agresif terhadap Palestina jika terjadi normalisasi hubungan.
Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh berpendapat Israel bisa lebih agresif terhadap Palestina jika terjadi normalisasi hubungan. /pexels.com/Muhammad Adil

SEMARANGKU – Hamas mulai menampakkan taringnya setelah Arab Saudi melakukan normalisasi dengan Israel.

Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh mengatakan normalisasi antara Arab Saudi dengan Israel dapat meningkatkan kebijakan agresif rezim terhadap tanah Palestina.

Oleh karenanya, Hamas mengirimkan surat kepada 30 lebih negara Islam termasuk Arab untuk menolak normalisasi dengan Israel.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Taeyeon SNSD Dikabarkan Telah Berpacaran Selama 1 Tahun dengan Ravi VIXX

Baca Juga: Daftar 84 Objek Wisata di Jateng Ditutup Sampai Tahun Depan 2021

"Gelombang normalisasi saat ini telah terjadi karena terorisme dan agresi Zionis terhadap tanah kami dan orang-orang meningkat dan blokade tidak adil di Jalur Gaza sedang berlangsung dan pendudukan terus berlanjut dalam menjalankan skema kriminalnya," katanya, dikutip dari Pars Today, Minggu 27 Desember 2020.

Haniyeh melanjutkan kesepakatan normalisasi baru-baru ini menimbulkan ancaman serius bagi kepentingan negara-negara Muslim dan merupakan jarum tusuk dari arah belakang bagi rakyat Palestina.

"Rezim Israel selalu menjadi musuh bersama seluruh negara Arab dan Muslim," terangnya.

Baca Juga: Sedih, Hidup Membeku di Bosnia, Migran Pakistan: Kami Seperti Hewan, Jadi Tolonglah Kami!

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Pars Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x