Network
SEMARANGKU - Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi bahwa Gaza mendapatkan kiriman bantuan peralatan kesehatan dari Uni Emirat Arab untuk menangani Covid-19, namun peralatan yang dikirim UEA tersebut sudah kadaluwarsa dan tidak layak untuk digunakan.
Bantuan peralatan kesehatan yang dikirim UEA untuk Gaza, Palestina tersebut adalah peralatan tua yang digunakan untuk tes laboratorium, namun peralatan tersebut sudah tidak bisa digunakan.
"berisi peralatan sangat tua yang digunakan dalam tes laboratorium yang tidak sesuai untuk menguji warga terhadap virus corona, selain perangkat lain yang tidak akan membantu pasien Covid-19," jelas penjabat Kementerian Kesehatan Palestina, dikutip dari Middle East Eye.
Baca Juga: Petugas SPBU di Semarang Diludahi Mukanya Oleh Pembeli Usai Lakukan Ini
Baca Juga: Presiden Erdogan Ingin Turki Pertahankan Hubungan dengan Israel, Pindah Haluan?
Menurut penjelasan, dalam pengiriman bantuan tersebut tidak ada ventilator, yang mana alat tersebut sangat dibutuhkan.
Bantuan peralatan dari UEA untuk Gaza tersebut hanya berisi tabung pernapasan dan alat-alat lain yang sudah kadaluwarsa.
Dilansir dari Middle East Eye, pihak Kementerian Kesehatan Palestina mengaku marah atas apa yang dilakukan UEA terhadap Gaza tersebut.
Baca Juga: Terbaru! Ini Syarat Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021, Tak Dapat BSU Jika Tidak Dipenuhi
