Deteran Kasus Emmanuel Macron, Presiden Turki Erdogan: Dia Hanya Beban Prancis!

- 9 Desember 2020, 06:45 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Foto: Instagram / RT Erdogan/

SEMARANGKU - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menyatakan harapannya bahwa Prancis akan melepaskan diri dari Presiden Emmanuel Macron.

Erdogan menyuarakan suaranya dengan lantang bahwa Presiden Emmanuel Macron adalah beban bagi Prancis dan politiknya.

"Macron adalah beban bagi Prancis. Macron dan Prancis sebenarnya sedang melalui periode yang sangat berbahaya. Harapan saya adalah bahwa Prancis menyingkirkan masalah Macron secepat mungkin," ujarnya, dikutip dari Middle East Monitor.

Baca Juga: Peserta Indonesian Idol, Melisha Sidabutar Meninggal Dunia Karena Jantung, Sudah Dapat Golden Ticket

Baca Juga: FPI Klaim Pendukung Rizieq Tak Punya Senpi, Polda Metro: Jangan Sebar Berita Bohong, Bisa Dipidana

Inilah deretan kasus Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang diskriminasi umat Islam yang membuat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan geram.

1. Melawan Separatisme Islam

Komentar presiden Turki Erdogan tersebut muncul ketika hubungan antara Ankara dan Paris sangat tegang dalam beberapa bulan terakhir, karena kampanye yang diluncurkan oleh Macron melawan "separatisme Islam" pada bulan Oktober yang lalu.

Sejak itu dimulai, pemerintah Prancis mulai menutup organisasi Muslim, bisnis, dan bahkan cafe di dalam negeri.

Baca Juga: Hari Ini Terakhir Daftar! Login prakerja.go.id, Cairkan Insentif Kartu Prakerja Rp 3,55, Ikuti Cara

Baca Juga: NIK KTP Tak Tercatat, Tenang, Cek ke eform.bri.co.id/bpum, Lakukan Cara Ini BLT UMKM BPUM Cair

Salah satu organisasi tersebut adalah LSM Muslim Prancis terbesar BarakaCity yang dibubarkan oleh pemerintah, mendorong pendirinya untuk mencari suaka di Turki.

2. Kebebasan Ekspresi

Selanjutnya, Macron menolak dari sejumlah tanggapan dan arahan seluruh dunia terkait karikaturnya yang dianggap tidak sopan tentang sosok Nabi Muhammad SAW.

Bahkan, dia mengatakan Prancis tidak akan menyerah membuat karikatur berdasarkan kebebasan berekspresi.

Baca Juga: 7 Syarat dan Kriteria bagi Guru Honorer untuk Daftar Seleksi PPPK Tahun 2021, Kamu Termasuk?

Baca Juga: Semua yang Masuk Solo Wajib Karantina, Wali Kota: Hasil Swab Test Tidak Berlaku!

Sebagai tanggapan tersebut, Erdogan mengatakan bahwa Macron menderita masalah kesehatan mental, yang menyebabkan Prancis menarik duta besarnya keluar dari Turki sebelum kemudian mengembalikannya.

3. Boikot Produk Sebatas Mainan

Hubungan semakin terancam oleh desakan Erdogan terhadap warga Turki untuk memboikot produk dan bisnis Prancis, seperti yang juga dilakukan oleh sejumlah negara Arab dan termasuk Indonesia sebagai tanggapan atas perlakuan Prancis terhadap Muslim.

Macron menanggapi pernyataan Erdogan selama akhir pekan, mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak akan membalas dan menyerukan rasa hormat melainkan hanya sebatas mainan saja.

Baca Juga: 6 Jenazah Pendukung Habib Rizieq Akhirnya Dipulangkan, Polda Metro Jaya Beri Perlakuan Khusus Ini

Baca Juga: 6 Anggota Laskar FPI Tewas, PP Muhammadiyah: Mudah-mudahan Arwahnya Diterima Allah SWT

"Saya pikir masyarakat kita menjadi lebih kejam, dan mereka seperti itu karena para pemimpin memberikan contoh kekerasan," katanya.

"Saya pikir pertengkaran verbal antara para pemimpin politik bukanlah cara yang tepat untuk melanjutkan," sambungnya.

4. Masjid Ditutup

Meskipun mendapat reaksi keras terhadap kebijakannya baru-baru ini, pemerintah Macron memutuskan untuk melakukan penyelidikan terhadap hampir 80 masjid di seluruh negeri.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Mendadak Keliling Kota Semarang Sehari Sebelum Pilkada, Ada Apa?

Baca Juga: Ganjar Pranowo Resmi Digugat Apindo di PTUN Semarang, Jubir: Selanjutnya Pemeriksaan

Penyelidikan ini dalam upaya untuk memantau, mengontrol dan mengawasi masjid untuk setiap tanda "separatisme".

Beberapa dari masjid itu, diumumkan, mungkin ditutup dan puluhan telah terdaftar untuk tindakan penutupan segera.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x