SEMARANGKU – Arab Saudi kembali mengingatkan kepada Joe Biden sebagai presiden terpilih Amerika Serikat jika ingin kembali pada kesepakatan nuklir Iran harus mampu melalui jalan khusus.
Jalan ini yang nantinya akan membawa perdamaian di antara Teluk dan beberapa negara Arab nantinya khususnya soal kesepakatan antara Iran dan Amerika Serikat lewat Joe Biden.
Menteri Luar Negeri Saudi Faisal Bin Farhan Al-Saud mengatakan Arab Saudi tidak memiliki penolakan terhadap Amerika Serikat yang ingin kembali ke kesepakatan nuklir Iran 2015.
Baca Juga: Joe Biden Akan Sepakati Perjanjian Nuklir 2015, Donald Trump Dikutuk Atas Perbuatan Ilegalnya
Baca Juga: WOW! China Ciptakan Matahari Buatan dan Gegerkan Dunia, Mau Tandingi Ciptaan Tuhan?
"Kami berharap bahwa semua masalah yang menjadi perhatian Iran akan dihadapkan, terutama di antara mereka kebutuhan untuk memberlakukan larangan permanen pada pengayaan uranium, dan tidak memungkinkan Iran untuk kembali ke kegiatan ini di masa lalu," kata Al Saud, dikutip dari Middle East Monitor, Selasa 08 Desember 2020.
Pada 2015, Iran dan enam negara barat menandatangani kesepakatan dengan sebutan Rencana Aksi Komprehensif Bersama ( JCPOA ), yang mengarah pada kerja sama erat antara Teheran dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Tetapi Presiden AS Donald Trump membatalkan kesepakatan tersebut pada bulan Mei 2018 meskipun banyak laporan IAEA tentang kepatuhan penuh Teheran terhadap perjanjian tersebut.
Baca Juga: PBB Ingatkan Akan Terjadi Bencana Dahsyat di Tahun 2021, Ada Apa?