Joe Biden Akan Sepakati Perjanjian Nuklir 2015, Donald Trump Dikutuk Atas Perbuatan Ilegalnya

- 7 Desember 2020, 14:00 WIB
Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden.*
Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden.* /instagram.com/joebiden

SEMARANGKU - Sebagai presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dia tetap berkomitmen pada prinsip-prinsip kesepakatan nuklir Iran 2015.

Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Pars Today, Senin 07 November 2020, Joe Biden mengecam penarikan Presiden Donald Trump dari Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) pada Mei 2018.

Pemerintahan Trump memulihkan sanksi terhadap Iran setelah menarik diri dari kesepakatan nuklir antara Iran dan kekuatan utama seperti AS, Inggris, Prancis, Rusia, dan China dan Jerman.

Baca Juga: WOW! China Ciptakan Matahari Buatan dan Gegerkan Dunia, Mau Tandingi Ciptaan Tuhan?

Baca Juga: Laporkan Pelaku Money Politics Pilkada Ada Imbalan Rp 100 Juta, Cek Caranya di Sini

Penyimpangan dari kesepakatan dan pemulihan sanksi merupakan tindakan ilegal karena mereka sama sekali mengabaikan fakta bahwa JCPOA telah diratifikasi oleh Dewan Keamanan PBB.

Tindakan ilegal tersebut juga ditandai oleh unilateralisme belaka karena melanggar sifat internasional dari kesepakatan tersebut.

Para pejabat AS telah berulang kali menuduh Iran berusaha mengembangkan senjata nuklir. Namun, Teheran menolak tuduhan tersebut.

Baca Juga: Saingi Komputer Google dan Jepang, China Kembangkan Komputer Kuantum Tercepat Di Dunia

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Pars Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x