Deteran Kasus Emmanuel Macron, Presiden Turki Erdogan: Dia Hanya Beban Prancis!

- 9 Desember 2020, 06:45 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Foto: Instagram / RT Erdogan/

Baca Juga: Hari Ini Terakhir Daftar! Login prakerja.go.id, Cairkan Insentif Kartu Prakerja Rp 3,55, Ikuti Cara

Baca Juga: NIK KTP Tak Tercatat, Tenang, Cek ke eform.bri.co.id/bpum, Lakukan Cara Ini BLT UMKM BPUM Cair

Salah satu organisasi tersebut adalah LSM Muslim Prancis terbesar BarakaCity yang dibubarkan oleh pemerintah, mendorong pendirinya untuk mencari suaka di Turki.

2. Kebebasan Ekspresi

Selanjutnya, Macron menolak dari sejumlah tanggapan dan arahan seluruh dunia terkait karikaturnya yang dianggap tidak sopan tentang sosok Nabi Muhammad SAW.

Bahkan, dia mengatakan Prancis tidak akan menyerah membuat karikatur berdasarkan kebebasan berekspresi.

Baca Juga: 7 Syarat dan Kriteria bagi Guru Honorer untuk Daftar Seleksi PPPK Tahun 2021, Kamu Termasuk?

Baca Juga: Semua yang Masuk Solo Wajib Karantina, Wali Kota: Hasil Swab Test Tidak Berlaku!

Sebagai tanggapan tersebut, Erdogan mengatakan bahwa Macron menderita masalah kesehatan mental, yang menyebabkan Prancis menarik duta besarnya keluar dari Turki sebelum kemudian mengembalikannya.

3. Boikot Produk Sebatas Mainan

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah