Gegerkan Dunia, China Ciptakan Matahari Buatan yang Diklaim Berkekuatan 10 Kali Lipat!

- 6 Desember 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi matahari buatan China
Ilustrasi matahari buatan China //Pexels

SEMARANGKU – China berhasil menyalakan matahari buatan yang memiliki kekuatan 10 kali lipat dari matahari asli yang berhasil dipasang di Chengdu, Provinsi Sichuan.

Sebagai negara berteknologi canggih, China pada hari Jumat, 4 November 2020 melalkukan eksperimen yang menakjubkan yaitu matahari buatan yang diklaim dapat beroperasi pada suhu 10 kali lebih panas dari matahari.

China memberikan nama matahari buatan dengan sebutan Tokamak HL-2M mampu beroperasi pada suhu 150 juta derajat Celcius.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 6 Desember 2020, Disudutkan Semua Orang, Al Lakukan Ini pada Andin!

Baca Juga: MAAF! Bantuan Uang Rp 40 Juta dari Kartu Prakerja Hanya Untuk Penerima Ini, Pastikan Kamu Termasuk

Artinya, memiki kekuatan hampir tiga kali lebih panas dari versi sebelumnya yang disebut HL-2A.

Sementara, matahari asli di tata surya hanya beroperasi pada suhu 15 juta derajat Celcius.

Kemampuan menghasilkan suhu ultra tinggi dapat mereplikasi cara matahari menghasilkan energi dengan menggunakan gas hidrogen dan deuterium sebagai bahan bakar.

Baca Juga: Cek Fakta: Presiden Jokowi Memecat Menko Polhukam Mahfud MD, Benarkah?

Baca Juga: KPK Tetapkan Mensos Juliari Batubara dan 4 Orang Ini Jadi Tersangka Dugaan Suap Bansos Covid-19

Institut Energi Korea Fusion mengumumkan sekitar seminggu yang lalu bahwa reaktornya telah berhasil beroperasi pada suhu 100 juta derajat Celcius setidaknya selama 20 detik.

"HL-2M adalah matahari buatan terbesar di China dengan parameter terbaik," kata Xu Min, direktur institut tersebut, dikutip dari South China Morning Post.

Proyek tersebut akan menjadi sangat penting bagi ITER, di mana China berkerja sama dengan Amerika Serikat, India, Jepang, Rusia, dan Korea Selatan.

Baca Juga: Terakhir Daftar Hari Ini! Dapatkan Hadiah Telkomsel Rp 5 Juta, Syarat Hanya Miliki Digit Nomor Ini

Baca Juga: Hari Ini Terakhir, Ini Syarat dan Cara Daftar Penerima Uang Rp 40 Juta dari Kartu Prakerja

China bertujuan untuk mengembangkan teknologi matahari bauatan untuk berencana membangun reaktor eksperimental paling cepat tahun depan, membangun prototipe industri pada 2035 dan mulai digunakan secara komersial skala besar pada 2050.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x