SEMARANGKU – Diberitakan bahwa di bawah kepemimpinan Joe Biden, kapal China seharusnya bisa ditenggelamkan di Laut China Selatan.
Michele Flournoy, sebelumnya seorang wakil menteri pertahanan dalam pemerintahan Obama, telah diangkat sebagai calon menteri pertahanan di bawah presiden terpilih yaitu Joe Biden.
Tetapi, Flurnoy sebelumnya menyarankan pasukan Amerika harus ditempatkan di Laut China Selatan untuk meningkatkan sistem pencegahan.
Baca Juga: Bakal Rugi! Mantan Kepala Staf Presiden Minta Trump Jangan Egois Halangi Transisi ke Biden
Baca Juga: Tidak Dapat Subsidi? Tenang, Pemerintah Beri Keringanan Tarif Listrik PLN untuk 7 Golongan, Yuk Cek
Perairan yang diperebutkan telah menjadi pusat keterlibatan AS di Indo-Pasifik, dengan staf senior Presiden Donald Trump dan pejabat China memperdebatkan kalim ‘kedaulatan’ di laut.
Flournoy menulis di jurnal Foreign Affairs awal tahun ini menyerukan peningkatan kehadiran angkatan laut Amerika di Laut China Selatan.
Dia mengatakan bahwa Washington kehilangan kemampuan untuk melawan agresi militer Beijing di perairan yang diperebutkan.
Baca Juga: Mau Dapat 50 GB di Telkomsel Bulan Ini? Simak Cara Daftar Kuota Internet Gratis Kemdikbud
Baca Juga: Emmanuel Macron Tiba-tiba Minta Eropa Jangan Bergantung pada AS Bahkan Saat Joe Biden Jadi Presiden
Sebagai hasil dari “keyakinan yang dipegang kuta Beijing tentang Amerika Serikat sebagai kekuatan yang menurun”.
Flournoy mengusulkan agar AS meningkatkan pencegahan di wilayah tersebut untuk melawan “kesalahan perhitungan” kelemahan.
“Misalnya, jika militer AS memiliki kemampuan untuk secara kredibel mengancam untuk menenggalamkan semua kapal militer, kapal selam, dan kapal dagang China di Laut China Selatan dalam waktu 72 jam,” kata Flournoy sebagaimana dikutip Semarangku dari Express.
Baca Juga: Ditutup Akhir Bulan Ini, Cara Daftar BLT UMKM dan Cek Penerima BPUM Login eform.bri.co.id/bpum
Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini
Dia menambahkan bahwa China sebaiknya berpikir ulang jika berniat melakukan blokade atau invasi Taiwan.
“Para pemimpin China mungkin berpikir dua kali sebelum, katakanlah, meluncurkan sebuah blokade atau invasi Taiwa; mereka harus bertanya-tanya apakah layak mempertaruhkan seluruh armada mereka,” katanya.
Dia juga baru-baru ini menegaskan kembali sikap anti-China dan keinginannya untuk pertahanan Amerika yang lebih kuat di Indo-Pasifik.
Baca Juga: Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020 Kado Terindah Suzuki di Usianya yang ke 100 Tahun
Baca Juga: Asyik! BLT UMKM Banpres BPUM Akan Hadir di Tahun 2021, Begini Cara Daftar Hingga Cek Penerimanya
Dalam sebuah wawancara dengan Defense News, Flournoy berkata bahwa AS harus memiliki keunggulan yang cukup.
Yang terpenting, AS harus bisa mencegah China dari menyerang atau membahayakan kepentingan vital dan sekutu.***