Panas! Israel Coba Dekati Joe Biden untuk Serang Iran dengan Dalih Bakal Bunuh Pengganggu AS

16 November 2020, 10:31 WIB
Kolase foto calon presiden AS Joe Biden (kiri) dan bendera Israel (kanan). /Pikiran-rakyat.com/

SEMARANGKU – Israel mencoba mengambil hati Amerika Serikat, terutama presiden terpilih Joe Biden dalam beberapa kesempatan untuk menjadi kekuatan baru memerangi iran.

Kesempatan itu dicoba Israel dengan percobaan membunuh salah satu teroris Al-Qaeda di Teheran yang dicari dunia dan memiliki pengaruh buruk pada pemerintahan Joe Biden yang akan datang.

Laporan awal menyebutkan bahwa teroris Al-Qaeda bernama Abu Muhammad Al-Masri dibunuh Israel atas "perintah" AS.

Baca Juga: Ilegal! Kegiatan Habib Rizieq Ternyata Tak Dapat Izin dari Pemprov DKI Jakarta

Baca Juga: Link Cek Online Penerima Bantuan UMKM Hanya di eform.bri.co.id/bpum, Cek Agar Rp2,4 Juta Bisa Cair

Abu Muhammad al-Masri terbunuh beberapa bulan lalu pada bulan Agustus, lalu mengapa informasi baru keluar pada bulan November?

Mantan Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat, Michael Oren, mencatat bahwa laporan pembunuhan di Teheran menimbulkan pertanyaan penting tentang peran Iran dalam menerima teroris global.

"Tidak ada yang bertanya mengapa Iran menjadi tuan rumah bagi komandan al-Qaeda dan mengapa Amerika Serikat harus memperbarui kesepakatan nuklir yang memberikan puluhan miliar dolar kepada mereka yang menyembunyikan pembunuh 3.000 orang Amerika," ujarnya, dikutip Semarangku dari The Jerusalem Post.

Baca Juga: Joe Biden Bersahabat dengan Palestina, Zionis Donald Trump Bakal Musnah?

Baca Juga: Habib Rizieq Serukan Revolusi Akhlak, Teddy Gusnaidi Sebut HRS Bagai Toa Rusak: Bacot!

Laporan tersebut mengatakan bahwa teroris itu dibunuh oleh Kidon, sebuah unit organisasi mata-mata rahasia Israel.

Organisasi tersebut dipimpin oleh Mossad yang bertanggung jawab atas pembunuhan target bernilai tinggi.

“Putri AL-Masri, janda Hamzah Bin Laden, putra Osama Bin Laden, juga tewas,” terangnya.

Baca Juga: Maaf! Hadiah Uang Gratis Rp 5 Juta dari Telkomsel hanya Untuk Nomor Ini, Cek Milikmu!

Baca Juga: Tak Cukup Rp50 Juta, Anies Baswedan Bakal Denda Habib Rizieq Rp100 Juta? Ini Faktanya

Laporan mengatakan bahwa pembunuhan pemimpin senior AL Qaeda ini dapat membantu Israel lebih dekat hubungannya bagi pemerintahan presiden terpilih Joe Biden.

Hal ini penting karena tim Biden dianggap dekat dengan Israel tetapi juga kritis terhadap kebijakan luar negeri pemerintahan mantan presiden Donald Trump.

Dengan demikian, aksi pembunuhan pemimpin Al-Qaeda menciptakan dua narasi yang menyatu.

Baca Juga: CEK FAKTA: Akan Ada Gelombang Panas Melanda Indonesia, Apa Benar? Ini Penjelasannya

Baca Juga: Siap-siap! Nasib Jokowi Bisa Seperti Presiden RI Ke-2 Karena 3 Alasan Berikut Ini

Pertama, memberikan bukti hubungan dekat AS dan Israel dan juga menunjukkan kemampuan Israel di kawasan Iran dan menjadikan AS adalah sekutu utama.

Kedua, pengungkapan bahwa operasi Al-Qaeda di-host di Iran menunjukkan bahwa Iran tidak hanya bekerja dengan ekstrimis Sunni melawan Barat tetapi juga secara khusus menampung mereka yang membunuh orang Amerika. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: The Jerusalem Post

Tags

Terkini

Terpopuler