Kondisi Tambah Parah, Presiden Trump Dilarikan Ke Rumah Sakit Militer dengan Helikopter

3 Oktober 2020, 15:49 WIB
Tangkapan layar video SCMP, kini Donald Trump pindah dirawat ke rumah sakit Walter Reed untuk penanganan infeksi Covid-19 yang semakin serius dengan helikopter Marines One /Semarangku/

SEMARANGKU – Presiden Donald Trump langsung dilarikan ke rumah sakit militer karena kondisinya mengkhawatirkan dan bertambah parah, Trump diangkut dengan menggunakan helikopter.

Donald Trump akan menghabiskan beberapa hari di rumah sakit militer setelah tertular Covid-19. Pihak Gedung Putih telah mengumumkan kondisi presiden pada hari Jumat kemarin sekaligus untuk menanggulangi kekhawatiran terkait kondisi kesehatannya yang semakin serius.

Pada pukul 18.20 hari jumat kemarin, pihak Gedung Putih memutuskan untuk membawa presiden Donald Trump segera dilarikan ke rumah sakit militer nasional Walter Reed dengan helikopter khusus.

Baca Juga: Profil Hope Hicks, Mantan Model Cantik yang Tulari Presiden Donald Trump Hingga Positif Covid-19

Baca Juga: Sadio Mane Positif Covid-19, Bomber Jepang Siap Gantikan Peran di Lini Serang Liverpool

Dengan menggunakan masker dan setelan jas serta berjalan dengan normal, Trump mengacungkan jempol dan melambaikan tangan kepada wartawan, namun dia tidak mengatakan sepatah katapun ketika bertemu dengan para wartawan.  

Dia memberi hormat kepada seorang perwira angkatan laut dan menepuk rel dengan tangan kanannya di jalan setapak menuju Marine One.

Diikuti oleh kepala stafnya, Mark Meadows, dan staf lainnya, mereka berbagi ruang terbatas di dalam helikopter meskipun Trump terinfeksi. Setelah sepuluh menit kemudian, presiden turun dari helikopter di halaman rumah sakit Walter Reed, memberi hormat dan masuk ke dalam mobil.

Baca Juga: Fase Kritis Donald Trump Baru Terjadi Minggu Depan, Ini Resiko yang Harus Dihadapi Pria Seumurannya

Baca Juga: Donald Trump Positif Covid-19, Ini Dia Pemimpin Dunia Lainnya yang Terpapar Corona

Bahkan ketika Trump sedang dalam melakukan perjalanan tersebut, dia menyempatkan diri untuk mengunggah video ke akun Twitter-nya di mana presiden membuat pernyataan publik pertamanya sejak dinyatakan positif.

Ia berterima kasih kepada para pendukungnya dan memastikan bahwa semua akan baik-baik saja. "Saya akan ke rumah sakit Walter Reed. Saya baik-baik saja. Kami akan memastikan semuanya berjalan dengan lancar. Ibu Negara juga baik," ujar Trump dalam video tersebut.

Atas rekomendasi dari ahli medis, presiden akan bekerja dari kantor kepresidenan di Walter Reed untuk beberapa hari.

Baca Juga: Presiden Vladimir Putin Kirimkan Dukungan Tulus Lewat Telegram ke Donald Trump dan Melania

Baca Juga: UNIK! Uang Pecahan Rp75 Ribu dengan Nomor Seri Cantik Dilelang Jutaan Rupiah di Facebook

Alyssa Farah, direktur komunikasi administrasi Gedung putih, berusaha menenangkan kepanikan masyarakat atas kondisi Trump dengan mengunggah status pada akun twitternya bahwa presiden sedang dalam keadaan baik, hanya memiliki gejala ringan, karena telah bekerja sepanjang hari.

Dia menambahkan, "Karena sangat berhati-hati, dan atas rekomendasi dokter sekaligus ahli medis kepresidenan, presiden akan bekerja dari kantor kepresidenan di Walter Reed selama beberapa hari ke depan."

Sebagai pria berusia 74 tahun dengan kelebihan berat badan, Trump dianggap termasuk dalam kategori yang berisiko tinggi. Namun tidak ada indikasi bahwa dia akan mempertimbangkan mengalihkan kekuasaan kepada Mike Pence, wakil presiden, yang dinyatakan negatif.

Baca Juga: Dandim Paling Berani di Indonesia, Ucu Yustia Hadang Mantan Panglima Gatot Nurmantyo dan Ajak Debat

Baca Juga: Presidium KAMI Gatot Nurmantyo Akan Dilaporkan PMII ke Polda Jawa Barat Dugaan Pencemaran Nama Baik

Namun dengan kejadian tersebut Trump telah dipaksa untuk membatalkan kampanye pemilihan dan acara lainnya, yang memiliki waktu hanya sebulan lagi.

Usahanya untuk mengalihkan perhatian dari virus ke ekonomi atau kekosongan Mahkamah Agung mengalami kegagalan besar karena malah dia sendiri yang terinfeksi.

Sementara lawan politiknya, senator Joe Biden, yang telah dites negatif, berkampanye di Grand Rapids, Michigan, pada hari Jumat sekaligus mengumumkan harapan baik untuk Trump dan Melania. “Jill dan saya berdoa semoga mereka cepat sembuh dan sembuh total,” katanya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bangga dengan UMKM Mebel di Kendal Ini, Masa Pandemi Orderan Justru Naik 30 Persen

Baca Juga: Gampang Nih, 3 Cara Cek Penerima BLT Kemensos Rp 500 Ribu per KK non PKH, Pastikan Ada Namamu

“Ini bukan masalah politik. Ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa kita harus menangani virus ini dengan serius, untuk dimusnahkan dari dunia ini "

Mantan presiden Barack Obama mengunggah statusnya melalui akun twitter berharap bahwa Trump segera pulih,

Dia menambahkan, "Jelas, kita sedang berada di tengah pertempuran politik besar sekarang, dan sementara ada banyak yang dipertaruhkan, mari kita ingat bahwa kita semua orang Amerika. Kita semua adalah manusia. Dan kami ingin semua orang sehat, tidak peduli dari golongan partai apapun."

Baca Juga: Rizki DA Dituduh Lari dari Tanggung Jawab Seorang Ayah dan Tak Mau Akui Anak, Apa Jawabnya

Baca Juga: Cara Tukar Minyak Jelantah dengan Emas di Pegadaian, Ayo Buruan, Jangan Buang Kesempatan!

Trump telah menghabiskan sebagian besar tahun ini untuk meremehkan virus, yang telah menginfeksi lebih dari 7 juta orang Amerika dan menewaskan lebih dari 200.000 orang.

Dia lama menolak untuk memakai masker dan mengatakan ketika rapat umum bahkan pada debat minggu ini, mengejek Joe Biden karena masih menggunakan masker. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler