SEMARANGKU – Setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump dipastikan terinfeksi dan positif Covid-19, harga indeks saham berjangka Amerika Serikat terancam terjun bebas.
Kabar bahwa Presiden AS Donald Trump dan istrinya positif terinfeksi virus Corona yang terjadi beberapa minggu sebelum diadakan pemilihan presiden, membuat para pemain saham berbondong bondong untuk menjual sahamnya.
Kepanikan tersebut membuat para alias saham mengambil keputusan untuk segera mengamankan aset saham mereka yang di titipkan di Wall Street.
Baca Juga: Trump Positif Covid-19, Selain Tertular Ajudan Hope Hicks, Dia Juga Sering Abai Soal Ini
Baca Juga: Hari Batik Nasional, Ganjar Pranowo: Terus Lakukan Inovasi Agar Batik Jateng Terus Berkembang
Dikutip dari Reuters, indeks saham berjangka untuk S&P 500 ESc 1 turun 1,21% pada di pasar Asia, sementara imbal hasil treasury juga turun.
Indeks saham berjangka atau stock index future terdiri dari saham-saham pilihan sebuah indeks yang diperdagangkan di pasar bursa internasional. Indeks ini juga sering menjadi indikator perekonomian sebuah negara.
Indeks saham berjangka Dow Jones Industrial Average juga turun 435 poin. Lalu untuk imbal hasil treasury note 10 year juga turun 0,6627%. Kabar positifnya Trump terkena COVID-19 disebut-sebut dapat menyebabkan gelombang baru volatilitas pasar.
Baca Juga: Trump Positif Covid -19, Melania Terpapar Corona, Tertular Ajudan Saat Debat Capres Presiden Amerika