China dan Taiwan Siap Perang, Taiwan Uji Coba Rudal Saat Ada Kapal Mata-Mata China yang Mengintai

25 September 2020, 18:15 WIB
Rudal Tien Kung yang di uji coba pihak Taiwan yang selalu dimonitor kapal mata-mata China di perairan perbatasan /Semarangku / NCSIST/
  

SEMARANGKU - Taiwan uji Coba Rudal selama dua hari diperariran miliknya sementara ada kapal mata-mata China yang mengikuti kegiatan tersebut dengan mengintai. Taiwan dan China siap perang jika eskalasi terus meningkat.

Kamis 24 September malam waktu setempat Taiwan memulai uji coba sistem rudalnya selama dua hari, dan ada sebuah kapal mata-mata China terus mencari-cari di perairan lepas pantai timur negara itu.

Adalah Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan (NCSIST) yang  pada hari Kamis memulai dua hari pertama uji coba rudal di Pangkalan Jiupeng di daerah Pingtung. Sementara itu, kapal pengintai Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN), yang pertama kali terlihat di lepas pantai timur Taiwan pada 18 September, terus beroperasi di daerah itu saat peluncuran rudal dilakukan.

Baca Juga: NASA Ketar Ketir Karena China Sudah Siap Bikin Stasiun Luar Angkasa Sendiri Aktir 2022, Saingi ISS

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Berakhir Pada Februari 2021, Prediksi Guru Besar UGM

Sejak pertama dilakukan uji coba hingga Jumat pagi 25 September, kapal mata-mata Tiongkok masih berkeliaran di lepas pantai timur. Sumber militer mengatakan bahwa ini adalah periode terpanjang kapal pengintai China berkeliaran di dekat Taiwan dalam beberapa tahun terakhir.

NCSIST mengatakan jika amunisi yang ditembakkan dari Jiupeng Base pada hari Kamis dan ditembakkan lagi pada hari Jumat. Belum ada batasan ketinggian yang ditetapkan untuk uji coba rudal tersebut, tetapi area lautan sepanjang 300 kilometer, yang membentang dari Hualien hingga Kotapraja Lanyu di Kabupaten Taitung, telah ditutup untuk jalur pengiriman.

Dilansir dari laman Taiwan News, seorang sumber militer mengatakan bahwa kapal pengumpul intelijen PLAN (China) pertama kali muncul sekitar 38 (70 kilometer) hingga 75 mil laut di lepas pantai Kabupaten Hualien pada 18 September.

Baca Juga: China Rilis Video Simulasi Serang Pangkalan Militer, Amerika Meradang Sebut Propaganda ke Mereka

Baca Juga: Trik dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10 dengan HP, Auto Lolos Tanpa Halangan!

Ada dua kapal perang Angkatan Laut Taiwan dan kapal patroli Administrasi Penjaga Pantai berlayar di perairan lepas pantai Pulau Orchid. timur dan utara, masing-masing, pada Rabu 23 September.

Sementara kapal mata-mata China tetap berlayar dengan aman dan tidak memasuki zona bersebelahan 24 mil laut Taiwan. Oleh karena itu, kapal Taiwan hanya dapat memantau kapal PLAN dan tidak memiliki alasan untuk mengusirnya.

Pukul 19.40 pada Kamis malam, sebuah rudal terlihat meledak ke langit dekat Sanxiatai di Kabupaten Taitung. Seorang pensiunan pejabat NCSIST mengatakan kepada CNA bahwa rudal dari kedua area peluncuran tampaknya adalah rudal anti-balistik permukaan-ke-udara Tien Kung III.

Baca Juga: Ini Dia Pesawat Tempur Siluman FC-31 Gyrfalcon Terbaru China Pesaing Ketat F-35 Amerika

Baca Juga: Tak Dapat BLT UMKM, Operator Bisnis Prostitusi di Jepang Protes ke Pemerintah, Langgar Konstitusi!

Kini ketika Taiwan sudah melakukan uji coba rudal mereka kemungkinan terjadinya perang antara dua saudara tersebut bisa saja terjadi. Apalagi Amerika sudah mulai mendekati Taiwan yang ingin menawarkan bantuan penjualan dengan harga murah alat perang seperti rudal dan sebagainya. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Taiwan News

Tags

Terkini

Terpopuler