Amerika Serikat Berikan Bantuan Perang 400 juta dolar ke Ukraina

4 Maret 2023, 13:00 WIB
Amerika Serikat Berikan Bantuan Perang 400 juta dolar ke Ukraina /Reuters/Kevin Lamarque/

 


SEMARANGKU - Amerika Serikat telah mengumumkan, akan memberi bantuan militer berikutnya ke Ukraina, berupa paket amunisi dan bantuan lain senilai $400 juta pada hari Jumat, 3 Maret 2023.


Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinkin mengumumkan bahwa paket bantuan militer tersebut akan didanai menggunakan Otoritas Drawdown Presidensial, yang memberi kekuasaan pada presiden untuk mentransfer artikel dan layanan dari saham AS, tanpa persetujuan dewan kongres di tengah situasi darurat.


“Paket bantuan militer ini termasuk amunisi yang lebih banyak untuk HIMARS dan howitzers yang disediakan AS, yang akan digunakan Ukraina untuk bertahan dengan lebih efektif, juga amunisi untuk kendaraan tempur infanteri Bradley, jembatan peluncuran kendaraan baja, penjinak bom dan peralatannya, dan perawatan, pelatihan, dan support.” ucapnya.

Baca Juga: Terjadi Kebakaran Besar, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Akan Tetap Aman


Untuk pertama kalinya, jembatan taktikal untuk tank dan kendaraan lapis baja, akan dimasukkan dalam paket bantuan militer yang diumumkan AS.


Jembatan ini dapat digunakan oleh tentara Ukraina yang telah mendapat pelatihan dalam peperangan menggunakan “manuver senjata gabungan”, yang merupakan penembakan artileri yang terkoordinasi dengan serangan tank dan kendaraan lapis baja, untuk mengambil kembali wilayah yang direbut tentara Rusia.


Amunisi tambahan dikirim untuk membantu meningkatkan stok, di tengah antisipasi serangan yang akan datang.


“Jembatan penyerangan sangat penting dalam operasi senjata gabungan. Itu akan memudahkan kendaraan baja untuk menyebrangi sungai dan parit yang sempit, jika tidak, semua pasukan akan menjadi lambat,” ucap Jack Watling, peneliti senior untuk perang darat di Institut Royal United Services yang berbasis di London mengatakan pada Reuters.


“Yang terpenting, jembatan penyerangan hanya penting dalam operasi penyerangan, ini menunjukkan AS tengah mempersiapkan Ukraina untuk merebut kembali wilayahnya,” kata Watling menambahkan.


Amerika Serikat telah menyediakan hampir 32 Miliar Dolar bantuan kepada Ukraina, sejak invasi Rusia pada 24 Februari 2022.

Baca Juga: PJ Gubernur DKI Jakarta Belum Memiliki Mobil Dinas, Pemprov Usul Belikan Mobil Jeep Listrik


Di gedung putih Presiden AS, Joe Biden bertemu dengan Canselor Jerman, OLaf Scholz. Dalam pertemuan itu Biden mengucapkan terima kasih atas dukungan Jerman kepada Ukraina.


Jerman telah memberikan bantuan perang senilai 2,2 Miliar Euro ke Ukraina sepanjang tahun 2022, dan menganggarkan dana perang sebesar 2,3 Miliar Euro untuk bantuan ke Ukraina di tahun 2023.


Scholz mengatakan sangat penting mengirimkan pesan bahwa bantuan ke Ukraina akan terus berlanjut “selama mungkin dan sepanjang yang dibutuhkan.”


Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov mengatakan pada kantor berita TASS, bahwa AS ingin menimbulkan kekalahan strategis pada Rusia, tapi mereka tidak punya kesempatan untuk berhasil.


“Semua senjata asing yang berada di tangan Ukraina, di medan perang akan jatuh ke tanah dan dihancurkan.” ucapnya.***

 

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler