Perdana Menteri Inggris Mengatakan Pihaknya Akan Bekerja dengan Taliban Jika Perlu

21 Agustus 2021, 17:30 WIB
PM Inggris Boris Johnson sebut ada kemungkinan pihaknya bekerja sama dengan Taliban jika diperlukan. /REUTERS/Hannah McKay.

SEMARANGKU – Perdana Menteri Inggris yaitu Boris Johnson mengatakan bahwa Inggris akan bekerja dengan Taliban jika perlu.

Pada hari Jumat PM Inggris menyatakan hal tersebut usai Taliban merebut Afghanistan dan membela menteri luar negerinya yang mendapat kecaman atas penanganan situasi.

PM Inggris juga mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk menemukan solusi bagi Afghanistan dan bahkan bekerja dengan Taliban bila perlu.

Baca Juga: Kegelisahan Arab Saudi Tentang Pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban: Ekstremisme di Kursi Kekuasaan

“Yang ingin saya yakinkan kepada orang-orang adalah bahwa upaya politik dan diplomatik kami untuk menemukan solusi bagi Afghanistan,” ujar Johnson dikutip Semarangku melalui Reuters.

“Bekerja dengan Taliban, tentu saja jika perlu, akan terus berlanjut,” lanjutnya.

Perdana Menteri Inggris, Johnson juga mengatakan kondisi bandara Kabul yang dipenuhi oleh warga Afghanistan.

Johnson menggambarkan bandara Kabul tersebut dipenuhi dengan warga Afghanistan yang putus asa mencari eksodus dari negara itu.

Baca Juga: Pejuang Taliban Bersumpah Tidak Dendam, Ternyata Buru Warga Afghanistan yang Bantu Negara Barat

Boris Johnson juga mengatakan bahwa warga Afghanistan yang mencari eksodus dari negara tersebut dinilai menjadi sedikit lebih baik.

Sementara itu, dilaporkan bahwa pemerintah Inggris telah mengamankan evakuasi sekitar 1.615 orang sejak Sabut lalu.

Orang-orang yang dievakuasi termasuk 399 warga negara Inggris dan tanggungan mereka serta 320 staf kedutaan dan 402 warga Afghanistan.

Pernyataan Perdana Menteri Inggris yang menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja dengan Taliban diketahui merupakan bentuk dukungan atas penanganan yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri, Dominic Raab.

Sebelumnya, Dominic Raab diketahui mendapatkan kritik atas penanganan yang dilakukan dalam evakuasi warga Inggris di Afghanistan.

Kini, DominiC Raab bahkan telah menghadapi seruan untuk mengundurkan diri.

Namun, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tetap mempercayai Menteri Luar Negerinya.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler