Sudah Divaksin, Ratusan Warga Inggris Dirawat karena Covid-19 Delta

7 Agustus 2021, 09:30 WIB
Sudah Divaksin, Ratusan Warga Inggris Dirawat karena Covid-19 Delta /Photo by Daniel Schludi on Unsplash

SEMARANGKU - Di Inggris, Ratusan orang yang sudah menerima vaksin sepenuhnya justru dirawat di rumah sakit karena Covid-19 Delta.

Covid-19 Delta memang sangat menular, begitu pula dengan apa yang terjadi di Inggris meskipun mereka sudah divaksin.

Selain itu, di Inggris 99 persen Covid-19 disumbang oleh varian Delta.

Dalam pembaruan data Covid-19, Public Health England (PHE) memperingatkan bahwa ada tanda-tanda awal orang yang sudah diinokulasi juga dapat tertular.

Baca Juga: 5 Barang Berharga Milik India yang Dicuri oleh Inggris Pada Saat Penjarahan

Dari 19 Juli hingga 5 Agustus, 55,1 persen dari 1.467 dirawat di rumah sakit karena varian Delta dan tidak menerima vaksinasi.

Sementara itu, 34,9 persen atau 512 orang sudah menerima vaksinasi sepenuhnya.

Sebelumnya 19 Juli dijuluki sebagai hari kebebasan karena Inggris telah secara signifikan meredakan pembatasan dan lockdown.

Selain itu, di Inggris, semua vaksin yang digunakan mengharuskan penerima untuk menerima dua dosis untuk sepenuhnya diinokulasi.

75 persen dari populasi orang dewasa telah menerima dua suntikan hingga saat ini.

"Karena lebih banyak populasi divaksinasi, kita akan melihat persentase relatif yang lebih tinggi dari orang-orang yang divaksinasi di rumah sakit," kata PHE.

Baca Juga: Di Inggris, Pemerintah Memperbolehkan Warganya Tidak Memakai Masker dan Mencabut Pembatasan Covid-19

Sementara itu, Kepala eksekutif Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan bahwa angka rawat inap menunjukkan pentingnya dosis kedua vaksin.

"Vaksinasi adalah alat terbaik yang kami miliki dalam menjaga diri dan orang yang kami cintai aman dari risiko penyakit serius COVID-19 dapat berpose," kata Harries dalam sebuah pernyataan.

"Namun, kita juga harus ingat bahwa vaksin tidak menghilangkan semua risiko: masih mungkin menjadi tidak sehat dengan COVID-19 dan menginfeksi orang lain."

Vaksin telah terbukti memberikan perlindungan yang baik terhadap penyakit yang lebih parah atau kematian dari Covid-19.

Namun dengan catatan telah menerima dua dosis suntikan.

"Beberapa temuan awal menunjukkan bahwa tingkat virus pada mereka yang terinfeksi Delta yang telah divaksinasi mungkin mirip dengan tingkat yang ditemukan pada orang yang tidak divaksinasi," kata PHE.

Ini mungkin memiliki implikasi terhadap infeksi orang, apakah mereka telah divaksinasi atau tidak. Namun, ini adalah analisis eksplorasi awal dan studi yang ditargetkan lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi apakah ini masalahnya." sambungnya.

Sementara itu, Varian Delta telah menjadi bentuk dominan virus Corona secara global.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler