Arab Saudi Tutup Pintu Haji Internasional, Warga Negara dan Penduduk Kerajaan Dibolehkan

13 Juni 2021, 16:30 WIB
Arab Saudi memutuskan untuk menutup pintu haji bagi jamaah internasional, hanya warga negara dan penduduk kerajaan yang dibolehkan/Saudi Press Agency/Handout via REUTERS   /

 

SEMARANGKU – Arab Saudi telah menutup pintu haji bagi jamaah internasional, tapi membolehkan warga negara dan penduduk kerajaan sendiri.

Dilansir dari Middle East Eye 12 Juni 2021, Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi telah memutuskan hanya 60.000 jamaah dari warga negara dan penduduk kerajaan yang bisa menunaikan ibadah haji.

Dalam menanggapi pandemi Covid-19 dan munculnya varian baru, Arab Saudi tidak mengizinkan terlebih dahulu bagi jamaah haji internasional.

 Baca Juga: Jenguk Pasien COVID-19 Kudus di Donohudan Boyolali, Ganjar Pranowo Bikin Heboh Asrama Haji

“Mengingat apa yang disaksikan seluruh dunia dengan pandemi Covid-19 dan munculnya varian baru, otoritas terkait terus memantau situasi kesehatan global,” kata Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi.

Hal ini menjadi tahun kedua berturut-turut 2020-2021 Arab Saudi terus memangkas kuota haji bahkan menutup pintu jamaah haji internasional di tengah pandemi Covid-19.

Hanya warga negara dan penduduk kerajaan Arab Saudi yang telah divaksinasi dan berusia di bawah 65 tahun tanpa penyakit kronis yang dibolehkan haji.

Sementara itu, batu Hajar Aswad yang ada di Ka’bah dalam pelaksanaan ibadah haji nantinya tidak wajib untuk disentuh dan jamaah tetap berada di luar jangkauan.

“Mengingat kerumunan besar yang melakukan haji, menghabiskan waktu lama di banyak tempat, memerlukan tingkat pencegahan tertinggi,” ucap Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi.

 Baca Juga: Pesan Menyentuh Gus Yasin untuk Calon Jamaah Haji yang Batal Berangkat ke Tanah suci Tahun Ini

Pelaksanaan haji yang biasanya membawa jutaan jamaah dari seluruh dunia bisa menjadi sumber penularan Covid-19.

Dengan keputusannya itu, Arab Saudi lebih mementingkan keselamatan dan kesehatan jamaah haji dan menekan penyebaran virus corona.

Arab Saudi hingga saat ini mencatat 464.780 infeksi virus corona dan telah menewaskan 7.553 orang.

Pemerintah Arab Saudi tidak ingin haji yang akan dimulai pada pertengahan Juli mendatang menjadi episentrum penyebaran virus corona.

Menjadi tuan rumah haji memang sangat sulit bagi Arab Saudi untuk mau ambil resiko dalam penyelenggaraan haji di tengah pandemi Covid-19.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler