SEMARANGKU - Pasukan militer Israel kembali menyerang markas organisasi kesehatan Palestina di kota al-Bireh Tepi Barat, Rabu 9 Juni 2021.
Penyerangan Israel ke titik pusat pusat organisasi kesehatan palestina kedua kalinya sejak tanggal 8 Maret 2021 yang lalu.
Bahkan, militer Israel meminta untuk menutup akses kesehatan terpenting di Palestina tersebut.
Baca Juga: Unit Khusus Polisi Israel Tembak Mati Tiga Warga Palestina dan Dua Petugas PA di Jenin
Dilansir dari WAFA, Kamis 10 Juni 2021, Manajer Umum Komite Kerja Kesehatan (HWC), Shatha Odeh, mengatakan bahwa tentara Israel bersenjata lengkap menghancurkan pintu utama markas HWC dan menerobos masuk, dan merusak sebagian besar isinya dan menyita empat komputer.
Dia menambahkan bahwa keputusan Israel untuk menutup organisasi datang dengan dalih keamanan yang lemah, sambil mencatat bahwa ini adalah kedua kalinya markas digerebek selama dua bulan terakhir.
Pada 8 Maret, tentara Israel digeladah Tempat HWC dan menyita hard disk tujuh komputer dan dokumen lainnya sebelum pergi.
Baca Juga: Israel Hancurkan Jalan di Masafer Yatta dengan Buldoser, Hidup Warga Palestina Semakin Sulit
Informasi, markas kesehatan Palestina didirikan pada tahun 1985 oleh sekelompok sukarelawan Palestina yang bekerja di sektor kesehatan.
HWC adalah organisasi kesehatan dan pembangunan non-pemerintah yang berupaya memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan penduduk Palestina yang hidup di bawah pendudukan Israel, khususnya orang miskin dan terpinggirkan.
Layanan HWC menguntungkan lebih dari 400.000 penerima manfaat, dengan layanan yang diberikan oleh 270 karyawan tetapnya dan lebih dari 150 profesional medis paruh waktu dan kontrak di 17 pusat kesehatan dan klinik di seluruh Tepi Barat.
Pusat-pusat ini berkisar dari klinik kecil hingga rumah sakit bedah sehari yang menyediakan layanan kesehatan melalui kedokteran umum, laboratorium, radiologi, bedah, dan spesialisasi.***