Moderna Yakin Vaksin Mereka Bisa Melawan Varian Baru Covid-19, Ini Katanya

26 Januari 2021, 06:22 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.* /Pexels/Artem Podrez

SEMARANGKU – Produsen vaksin Moderna yakin vaksin buatan mereka bisa melawan varian baru Covid-19, berikut penjelasan dari mereka.

Moderna mengatakan bahwa vaksin Covid-19 mereka dapat melindungi tubuh dari varian baru Covid-19 yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.

Moderna yakin vaksin dapat melawan varian baru Covid-19 kendati pengujian terhadap varian yang ditemukan di Afrika Selatan baru akan disimpulkan setelah melihat respon antibodi.

Baca Juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja 2021 Dibuka? Cek Syarat dan Jadwalnya Di Sini!

Baca Juga: Alhamdulilllaah, Bantuan BLT Dana Desa Cair Lagi di Tahun 2021, Ini Syarat dan Cara Dapatnya

Pernyataan Moderna Terkait Vaksin Mereka yang Bisa Melawan Varian Baru Covid-19

Produsen vaksin tersebut mengatakan dalam siaran pers bahwa mereka tidak menemukan pengurangan respon antibodi terhadap varian baru Covid-19 yang ditemukan di Inggris.

Sementara itu, terhadap varian baru yang ditemukan di Afrika Selatan, ia menemukan respons yang berkurang tetapi masih yakin rejimen dua dosisnya akan memberikan perlindungan. Saham Moderna naik hampir 10%, atau $ 12,40 menjadi $ 143,85 dalam perdagangan pagi.

Munculnya varian baru di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil telah menimbulkan kekhawatiran bahwa mutasi pada virus dapat membuat vaksin menjadi kurang efektif.

Baca Juga: Daftar Paket Kuota Internet Murah Telkomsel, Ini Kode Dial dan Link untuk Dapat

Baca Juga: Cek Daftar Penerima Bantuan Rp300 Ribu dari Pemerintah Lewat HP Agar Dapat BST

Analis Jefferies Michael Yee mengatakan dalam catatan penelitiannya bahwa Moderna dapat memberikan perlindungan ‘di atas level’ melalui respon antibodi yang dihasilkan oleh vaksin mRNA-1273.

Yee juga mengatakan kecepatan Moderna dalam merancang kandidat booster shot baru adalah bukti fleksibilitas teknologi mRNA baru yang menjadi dasarnya.

Dr. Paul Offit, pakar penyakit menular di University of Pennsylvania dan anggota panel penasihat vaksin Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengatakan bahwa dia hanya khawatir bahwa vaksin tidak akan melindungi terhadap varian tersebut.

Baca Juga: Kabar Gembira! Bantuan BLT Dana Desa Tetap Diberikan di Tahun 2021, Ini Cara Dapatnya

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Karyawan Mau Cair Lagi, Segera Penuhi 6 Syarat Ini Agar Dapat

“Agak mengkhawatirkan bahwa Anda melihat respons antibodi penetral yang lebih rendah, tetapi itu tidak berarti bahwa Anda tidak terlindungi,” katanya, dikutip dari Reuters, mencatat bahwa bahkan tingkat yang lebih rendah ini mungkin masih cukup untuk melindungi dari infeksi serius.

“Tujuan dari vaksin ini adalah untuk menjauhkan Anda dari rumah sakit dan menjauhkan Anda dari kamar mayat. Jika Anda mendapatkan infeksi simptomatik atau infeksi simptomatik ringan yang tidak membebani sistem perawatan kesehatan,”kata Offit.

Moderna mengatakan suntikan penguat baru dapat tersedia di masa depan jika bukti muncul bahwa perlindungan menurun.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Segera Cair, Menaker Ida Ingatkan Jadwal Ini

Baca Juga: Ganjar Targetkan Vaksinasi Covid-19 untuk Nakes di Jawa Tengah Selesai Pertengahan Februari

Pfizer Inc dan BioNTech SE juga mengatakan tes menunjukkan vaksin mereka efektif terhadap varian yang ditemukan di Inggris, tetapi belum mengungkapkan hasil terhadap varian Afrika Selatan.

Moderna mengatakan pihaknya berencana untuk mempublikasikan data dari pengujiannya terhadap varian di situs web bioRxiv.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler